SINGKAT JAKARTA: Mulai Capaian Vaksinasi, JakLingko Cegah Korupsi sampai Pemanfaatan Google Form

- 4 Januari 2022, 13:45 WIB
JakLingko, sebuah sistem transportasi terintegrasi di Jakarta
JakLingko, sebuah sistem transportasi terintegrasi di Jakarta /maghfur/jakarta.go.id

Vaksinasi Usia 6-11 di Jakarta Selatan Capai 51 Persen

POSJAKUT -- Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, Rabu 4 Januari 2021 meninjau kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sekolah Dasar Madina Islamic School (SDMIS), Jalan Tebet Dalam IV dan 23 lokasi lainnya.

Menurut Munjirin, sasaran target vaksinasi anak usia 6-11 di Jakarta Selatan sebanyak 236.000 lebih. Sampai saat ini yang sudah divaksin sebanyak 122.000 lebih, atau bila bila dipresentasikan sudah mencapai 51 persen.

Baca Juga: Malu Karena Hamil Di Luar Nikah, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Saluran Air

"Kami akan terus melakukan percepatan vaksinasi pada anak hingga tercapai target. Sebab dengan seluruh siswa divaksin akan memenuhi syarat hingga proses PTM akan lebih aman," ka Munjirin Selasa 4 Januari 2021. ***

 

JakLingko Bersama KPK Terapkan WBS Online

POSJAKUT – Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin mengungkapkan pihaknya bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan praktik korupsi.

Baca Juga: Wagub DKI Ingatkan Pemerintah Akan Tegas Soal Karantina, Jangan Pernah Main-main

Dikatakan, perusahaan berkomitmen mencegah segala bentuk praktik korupsi yang terjadi, baik di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan. Hal ini sejalan dengan core value PT JakLingko Indonesia yang disingkat JLI atau Jujur, Loyal dan Inovatif.

"Kami menerapkan sistem pengaduan atau Whistle Blowing System (WBS) secara online dan terintegrasi dengan sistem WBS KPK. Kemudian, terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) juga akan diterapkan pada seluruh lapisan karyawan," kata Kamaludin Selasa 4 Desember 2022. ***

 

Sudin Pendidikan Jaktim Manfaatkan Google Form

POSJAKUT -- Untuk memudahkan pengawasan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah I Linda Romauli Siregar, menyebar google form ke sekolah-sekolah  untuk mencari tahu persoalan yang ada serta solusinya. 

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Namanya Patung Dirgantara Bukan Patung Pancoran

Menurutnya, Linda, penggunaan aplikasi google form ini dapat  membantu proses pengawasan karena banyaknya jumlah sekolah di wilayahnya, sehingga masing-masing sekolah bisa memberikan laporannya.

“Kami sudah membuat format google form untuk monitoring secara daring agar sekolah bisa memberikan laporan, walaupun pengawas kami tidak turun ke lapangan,” tutur Linda, Selasa 4 Januari 2022. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Artikel Rekomendasi

Terkini