LANGGAM JAKARTA: Ayo Kenali Teknologi Intermediate Treatment Facility Alias ITF

- 30 Desember 2021, 19:15 WIB
Truk sampah konvensional ini kapasitasnya hanya 2,5 ton
Truk sampah konvensional ini kapasitasnya hanya 2,5 ton /maghfur/antaranews

POSJAKUT – Lazimnya sampah ya alternatifnya dibuang. Tidak mungkin disimpan. Bagi warga yang jauh dari perkotaan membuang sampah dengan cara membakar, menumpuk, menguruk dls, mungkin sudah biasa dan tak jadi problem.

Persoalannya sampah itu ada di ibu kota negara Jakarta, dimana pada 2020 saja warga DKI menghasilkan sampah 7.424 ton per hari. Ini sehari lho bro! Seberapa banyak itu sampah 7.424 ton?

LANGGAM JAKARTA akan memberikan ilustrasi terkait sampah di Jakarta ini. Dibaca sampai tuntas ya supaya tigak gagal paham, hahahahaha …!!

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Call Center Jakarta Siaga 112 Punya Sistem Serupa dengan 911 di AS 

Begini, pernah lihat truk pengangkut sampah di jalan? Truk konvensional itu kapasitasnya hanya 2,5 ton. Sementara kalua truk compactor mampu menampung 4 ton sampah karena ada alat untuk memadatkan lebih dulu sebelum diangkut.

Dengan perkataan lain, sampah yang dihasilkan warga Jakarta 7.424 ton itu, perlu 2.970 truk konvensional untuk mengangkut ke tempat pembuangan akhir sampah di daerah Bekasi. Atau kalua pakai truk compactor perlu 1.856 truk untuk mengangkut.

Wow banyak juga ya!! Kalua truk itu dijajar, panjangnya bisa 10 Km lebih lho!

Baca Juga: Mulai Besok, 31 Desember hingga 2 Januri 2022, Ancol, Ragunan dan TMII Berlaku Gage

Itu sebabnya sampah menjadi permasalahan pelik yang dihadapi pemerintah kota di berbagai daerah. Hal ini karena penduduk terus bertambah dan selalu ada limbah yang dihasilkan dari konsumsi harian, sedangkan lahan untuk sampah sangat terbatas. 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x