YLKI Sebut TransJakarta dan KRL Sebagai Sarana Transportasi Terbaik Terapkan Prokes

- 29 Desember 2021, 19:53 WIB
TransJakarta ketat terapkan protokol kesehatan
TransJakarta ketat terapkan protokol kesehatan /maghfur/antaranews

POSJAKUT -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan berdasarkan hasil survei implementasi protokol kesehatan di sarana prasarana transportasi di wilayah Jabodetabek,  ada 2 alat transportasi yang boleh dibilang nihil pelanggaran prokes.

Ketua YLKI Tulus Abadi menyebut 2 alat transportasi tersebut adalah Kereta Rel Listrik (KRL) dan TransJakarta nihil pelanggaran protokol kesehatan (prokes) ekstrem di angkutan massal selama masa pandemi COVID-19.

"Secara umum implementasi prokes di KRL, TransJakarta itu sangat baik, dalam arti tidak ada temuan ekstrem atas pelanggaran prokes," kata Tulus Abadi dalam diskusi publik soal layanan TransJakarta di Jakarta, Rabu 29 Desember 2021.

Baca Juga: Operator PPD dan Mayasari Bakti Sumbang 66 Persen Kecelakaan Armada Transjakarta Selama 2021

Menurut Tulus Abadi, protokol kesehatan itu dilaksanakan pengguna jasa angkutan umum itu mulai sebelum perjalanan, selama perjalanan hingga setelah meninggalkan angkutan massal tersebut.

Meski begitu, mengingatkat masyarakat jangan sampai lengah dan tetap harus menjaga prokes mengingat pandemi covid 19 belum berakhir.  Apalagi sekarang ini di beberapa wilayah tertentu sedang dilaksanakan PPKM level 1.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Buruk Covid-19, LPS Perpanjang Relaksasi Denda Premi Perbankan Sampai Tahun 2023

“Saya berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan lebih ketat karena masih ada risiko penularan seiring pelonggaran PPKM level satu di Jakarta, kini ada 47 orang terinfeksi virus varian baru Omicron di jakarta,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia meminta masyarakat mewaspadai virus Omicron meski kasus Covid19 di Jakarta melandai.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Targetkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Untuk 208 Juta Penduduk Tuntas Maret 2022

Dikatakan, Jakarta memang sudah melandai, namun penambahan kasus positif Covid19 hingga 26 Desember 2021 mencapai 47 kasus. Sedangkan penambahan kasus aktif di Jakarta mencapai 23 kasus sehingga menjadi 400 kasus aktif  yang saat ini telah diisolasi.

Baca Juga: Kemenkes Janji Pisahkan Data PMI Terkonfirmasi COVID-19 di Kepri 

Disisi lain kata Dwi Oktavia DKI Jakartajuga terus menggenjot vaksinasi dengan capaian hingga 28 Desember 2021 mencapai 11,6 juta atau 115,4 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua mencapai 9,26 juta atau 91,9 persen. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Covid 19 anak usia 6-11 tahun mencapai 377 ribu orang atau 33 persen dari target 1.173.972 orang.

Menurut Dwi, angkutan umum, menjadi salah satu tempat penularan beberapa jenis penyakit selain Covid 19, di antaranya Tuberkulosis, Pneumonia dan infeksi saluran pernapasan akut yang ditularkan melalui media udara dan percikan virus. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini