POSJAKUT -- Pandemi boleh saja menghantui publik. Keberadaan virus COVID-19 masih membayangi aktivitas warga Jakarta. Namun bukan berarti warga Jakarta terhenti segala kegiatannya.
Di era normal baru ini, warga dituntut beradaptasi dengan pandemi dan tetap menjalankan kegiatannya apapun itu termasuk bekerja dan berwisata.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mencoba kembali membidik wisatawan lokal maupun luar Jakarta untuk tetap bisa bekerja dan berwisata menggunakan transportasi massal yang lebih aman.
Dikutip POSJAKUT dari laman resmi transjakarta.co.id, PT Transjakarta tetap menawarkan layanan Royaltrans dimasa pandemi.
Layanan Royaltrans adalah layanan dari Transjakarta dengan tarif premium, yang dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk dengan busa yang lebar dan reclining seat, USB port di setiap kursi, 12 camera CCTV yang memantau setiap area di dalam dan di luar bus, serta bagasi barang.
Ada banyak perubahan yang dilakukan Transjakarta di layanan ini sebelum masa pandemi. Kini layanan Royaltrans lebih fokus pada penjagaan keamanan dan kenyamanan pelanggan, seperti penerapan protokol kesehatan, pembatasan kapasitas pelanggan, dan sebagainya.
Protokol kesehatan yang diterapkan yakni proses sanitasi (penyemprotan dengan cairan disinfektan) sebelum melayani pelanggan. Lalu disediakan hand sanitizer di setiap armada bus.
Pelanggan wajib diuku suhu tubuh maksimal 37,5 derajat dan menggunakan masker selama dalam perjalanan dan di himbau tidak melakukan pembicaraan baik dengan sesama pelanggan maupun melalui ponsel. Kapasitas bus juga dibatasi maksimal hanya 15 orang per bus atau 50% dari total 30 bangku yang tersedia.
Artikel Rekomendasi