Warga Diminta Waspada, Pasang Air Laut Akan Kembali Melanda Jakarta Utara 9 dan 11 Desember

- 8 Desember 2021, 13:09 WIB
Pesisir Manado Diterjang Ombak Besar, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob
Pesisir Manado Diterjang Ombak Besar, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob /Ilustrasi Pixabay/AllThingsCoastel

 

POSJAKUT  -- Setelah banjir rob melanda beberapa kawasan pemukiman warga di pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu, Minggu 5 Desember 2021 lalu. Warga Jakarta Utara tetap diingatkan agar berhati-hati karena rob belum selesai.

Hal tersebut terungkap dalam rapat antisipasi musim hujan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Selasa 7 Desember kemarin.

Baca Juga: RPTRA yang Didalamnya Terdapat Gardu Listri dan Pohon Rindang Akan Ditutup Sementra

Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengingatkan warga tak boleh lengah karena wilayah Jakarta Utara masih berpotensi menghadapi dua kali kenaikan air laut (rob) tertinggi pada Kamis 9 besok dan Sabtu 11 Desember 2021.

Ali Maulana telah memerintahkan jajarannya untuk meningkan kesiagaan serta menyediakan semua alat dan pasukan serta pengawasan terus dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Jakarta Job Fair 2021 di PGC Jakarta Timur Dimeriahkan Bazaar Jakpreneur 

Unit Kerja Pemerintah Daerah (UKPD) terkait seperti BPBD,  Suku Dinas Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Damkar diimbau untuk melakukan pengawasan.

"Saya juga sudah meminta bantuan tiga pilar untuk membantu dari segi keamanan," tegas Ali Maulana hakim Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Timur Adakan Pelatihan Mengemudi Gratis Sampai Dapat SIM A

Ali terus mengingatkan agar  seluruh keperluan masyarakat yang terkena dampak rob tersedia dan tidak ada korban jiwa akibat banjir rob di Jakarta Utara.

“Pastikan semua pompa permanen (stasioner), pompa bergerak (mobile) dan pompa apung di lokasi rob dapat berfungsi masksimal secara maksimal, tegas Walikota jakata Utara ini.

 Baca Juga: Briptu Irwan Jadi Korban Pengeroyokan Saat Coba Hentikan Balapan Liar, Begini Kata Kelompok Penyerangnya

Yang terpenting itu masyarakat terfasilitasi. Meskipun tidak ada pengungsian, semua bantuan yang ditawarkan langsung diberikan kepada masyarakat.

Sebelumnya Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini yang menyebutkan, potensi banjir rob di wilayah Jakarta Uatara akan terjadi antara 2-9 Desember 2021.

 Baca Juga: Kebakaran Sebuah Rumah di Tambora,Jakarta Barat, Satu Keluarga atau 5 Orang Tewas Sekaligus

Gelombang g pasang laut ini terjadi karena  adanya aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru. Karena itu, masyarakat yang tinggal di pesisir Jakarta Utara diminta waspadai terhadap fenomena pasang maksimum air laut selama sepekan.

 Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Jakarta Kota Kolaborasi, 14 Lokasi Samsat Keliling se Jadetabek  

Kecamatan Penjaringan diperkirakan menjadi salah satu wilayah di pesisir Jakarta Utara yang bakal terdampak fenomena pasang maksimum air laut ini, selain kawasan lain seperti pemukiman di daerah Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Ancol Selatan. ***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah