Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Minta Warga Pesisir Waspadai Banjir Rob

8 November 2022, 11:35 WIB
Walikota Ali Maulana Hakim mengimbau petugas tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan dan warga mewaspadai banjir pesisir /Jakartagoid

POSJAKUT – Hujan lebat yang mengguyur Kota Bogor hari ini (berdasarkan prakiraan BMKG) dapat saja membuat Jakarta kembali tergenang meskipun tak turun hujan. Jika pintu air di bendung Katulampa masuk siaga 1 berarti 4 jam kemudian Jakarta banjir.

Hal ini akan semakin parah bila di Jakarta turun hujan kemudian ada air pasang laut yang naik. Dalam kondisi seperti ini Jakarta khususnya sebagian wilayah Jakarta Utara mau tak mau akan tergenang.

Itu sebabnya Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau petugas tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan maupun warga untuk mewaspadai banjir pesisir (rob).

Baca Juga: Kendalikan Ancaman Banjir Rob, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Kawasan Pesisir

"Walaupun tidak ada hujan, tidak ada kiriman, tetapi kita antisipasi. Beberapa lokasi genangan rob itu sudah kami sosialisasikan untuk masyarakat waspada," kata Ali Maulana Hakim Selasa 8 November 2022. 

Ali meminta sejumlah prasarana dan sarana seperti pompa maupun petugas dari unsur satuan terkait bisa dikondisikan untuk bergerak secara simultan pada sejumlah wilayah yang diprediksi BMKG berpotensi terjadi rob pada Selasa agar genangan yang muncul bisa cepat surut.

Selanjutnya, Ali juga mengarahkan petugas untuk menutup celah dengan karung pasir (sand bag) pada tanggul yang selama ini menjadi tempat air masuk daratan. Seperti di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa yang celah airnya sudah ditutupi dengan karung pasir.

Baca Juga: Pemprov DKI Berencana Merelokasi Pemukiman Warga Rawan Rob ke Rusun Terdekat 

Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) terus memaksimalkan pengerjaan polder atau kesatuan sistem sarana dalam pengelolaan tata air. Sistem tersebut meliputi drainase kawasan, tanggul keliling kawasan, serta pompa.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Priok, potensi rob terjadi di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi siaga dua karena ketinggian permukaan air mencapai 205 sentimeter (cm) pada pukul 06.00 WIB.

 Baca Juga: Walikota Ali Maulana Hakim Minta Petugas Atasi Banjir Rob di Tiga Titik di Jakarta Utara

Sembilan wilayah di Jakarta Utara berpotensi terdampak yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Berdasarkan kronologi BPBD di Jakarta, status siaga itu baru saja diperbarui pada Selasa pukul 06.00 WIB, dengan ketinggian 205 cm. Sebelumnya, pukul 03.00 hingga 05.00 WIB masih berstatus waspada (siaga 3).

Perubahan status dipicu kenaikan tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan sekitar lima sentimeter (03.00 ke 04.00 WIB) hingga 15 sentimeter pada pukul 05.00 ke 06.00 WIB. Namun demikian, cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini terang dan tidak mendung.

Baca Juga: Kolaborasi, Maksimalkan Pompa dan Tanggul, Jakarta Utara Siap Sambut Puncak Rob Akhir Pekan Ini  

BPBD DKI telah menyosialisasikan status itu melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat serta jika  dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi "call center" Jakarta Siaga 112. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pelabuhan di daratan Jakarta berpotensi hujan ringan pada Selasa ini dan ketinggian pasang air laut maksimal satu meter diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 WIB. 

BMKG memprakirakan suhu udara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berkisar 26-29 derajat celsius dan kelembaban udara 78-90 persen dengan prakiraan ketinggian gelombang antara 0,1-0,5 meter dan hembusan angin dari timur laut ke tenggara antara tiga sampai delapan knots.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, Pemprov DKI Tuntaskan Bangun Tanggul Pantai Sepanjang 790 Meter 

Demikian pula prakiraan cuaca, suhu, kelembaban udara, serta arah angin di Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Kalibaru di Cilincing serta Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru dan Pelabuhan Kaliadem Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara.

Adapun prakiraan jarak pandang maksimum (visibilitas) di seluruh pelabuhan daratan Jakarta adalah tujuh kilometer.

Sedangkan di perairan Laut Jawa bagian barat berhembus angin dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan antara 6-15 knot dengan prakiraan cuaca di sana hujan ringan. Adapun prakiraan cuaca di Kepulauan Seribu berawan dengan hembusan angin dari barat ke utara antara 5-12 knot.

 Baca Juga: 367 Rumah Warga Kabupaten Bekasi Terendam Banjir Rob, Mereka Tetap Bertahan Tidak Mengungsi

Adapun arah hembusan angin dan ketinggian gelombang di perairan Kepulauan Seribu sama dengan wilayah perairan Teluk Jakarta yakni barat ke utara dan ketinggian gelombang antara 0,1-0,5 meter. 

Namun kecepatan angin di Teluk Jakarta hanya 3-8 knot. Sedangkan cuacanya berpotensi hujan ringan. 

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan pada Selasa sore dan menjelang malam hari serta di Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor pada pagi menjelang siang hingga malam hari. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: BPBD DKI Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler