Gebyar Antikorupsi di Jakarta Utara Sasar Tiga Sekolah dengan Peluncuran ‘Bus KPK Antikorupsi’

3 November 2022, 10:52 WIB
/KPK

POSJAKUT – Pendidikan antikorupsi memang harus ditanamkan sejak dini, dari hal yang kecil-kecil, yang remen temeh dan yang tak dianggap yang bukan haknya. Kata-kata antikorupsi pun harus terus disuarakan hingga terus melekat di hati.

Mungkin atas dasar itulah, Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara mengelar Gebyar Antikorupsi yang menyasar para pelajar.

Menurut Inspektur Pembantu Kota Jakarta Utara, Junjung Hapoltakan dalam gelar acara antikorupsi pihaknya sengaja menyasar tiga sekolah menengah di Jakarta Utara, karena para pelajar bisa menyuarakan anti korupsi juga untuk memberi edukasi dini kepada mereka.

 Baca Juga: Ironis! Kades Peraih Penghargaan 'Antikorupsi' dari KPK, Malah Ditahan Atas Dugaan Kasus Korupsi

“Kegiatan ini kita isi dengan peluncuran bus antikorupsi, talkshow antikorupsi, perpustakaan keliling dan lomba edukatif pelajar,” kata Junjung Hapoltakan Kamis 3 November 2022.

Junjung Hapoltakan mengatakan, kegiatan Gebyar Antikorupsi berlangsung selama tiga hari mulai 2-4 November 2022 di tiga sekolah yaitu SMK 1 Perguruan Cikini, SMKN 56 Jakarta, dan SMAN 13 Jakarta.

Diawali dengan peluncuran Bus Antikorupsi di Jakarta Utara yang selanjutnya akan berkeliling di tiga sekolah tersebut. Dimulai dari SMK 1 Perguruan Cikini,.

Baca Juga: Institusi Pendidikan dan Sektor Swasta, Berperan untuk Menekan Angka Korupsi 

Gebyar Antikorupsi dan peluncuran Bus Antikorupsi di Jakarta Utara merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Antikorupsi Sedunia 2022 yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.

Junjung mengjelaskan sasaran utama acara Gebyar Antikorupsi adalah pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. 

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi nilai antikorupsi di antaranya jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, berani, sederhana, dan adil.

Baca Juga: Mantan kepala sepak bola Venezuela dijatuhi larangan lima tahun setelah tuduhan korupsi 

"Itu yang mau kita tumbuh kembangkan agar bisa dicermati, dimaknai, dan tertanam dalam jiwa anak-anak sekolah," tegs Junjung Hapoltakan.

Pemerintah kota Jakarta Utara menaruh harapan besar agar pada waktunya nanti para generasi penerus bangsa ini lebih siap menghadapi tantangan dan bisa menjadi pemimpin yang tangguh serta memegang teguh sembilan nilai antikorupsi dalam kehidupannya.

Selain itu, dengan kehadiran Bus Antikorupsi di SMK 1 Perguruan Cikini yang berfungsi sebagai wadah penyuluhan informasi tentang antikorupsi dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan.

 Baca Juga: Institusi Pendidikan dan Sektor Swasta, Berperan untuk Menekan Angka Korupsi

Pendidikan Antikorupsi (PAK)  sendiri adalah sebuah gerakan budaya dalam menumbuhkan nilai antikorupsi sejak dini.

Selain di sekolah-sekolah PAK juga terus disosialisasikan ke tingkat kampus dengan memberikan pendidikan anti korupsi kepada sejumlah dosen. Bahkan di sejumlah kampus sudah ada mata khuliah tentang pendidikan antikorupsi.

Hari-hari ini warga seringkali disuguhi berita-berita tentang tindak pidana korupsi dan perilaku koruptif di mana-mana, hal ini karena kepada mereka para koruptor, para pencuri uang rakyat itu memang tak pernah ditanamkan nilai-nilai anti korupsi. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: jakartagoid

Tags

Terkini

Terpopuler