POSJAKUT - Sebanyak 140 petugas gabungan tingkat Kota Jakarta Utara, bekerja keras membersihkan halaman Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) yang kubahnya terbakar, Rabu 19 Oktober 2022.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengaku kehadiran sebanyak 140 petugas gabungan tingkat Kota Jakarta Utara tersebut untuk menyikapi pasca kejadian masjid JIC yang kubahnya terbakar.
“Kami berkumpul di tempat ini menyikapi atas musibah yang terjadi Jumat sore lalu kubah masjid terbakar, masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta," kata Arifin kepada wartawan, Sabtu 22 Agustus 2022.
Arifin juga menyebutkan bahwa Masjid JIC ini merupakan salah satu ikon DKI Jakarta, yang mempunyai sejarah dari sesuatu yang "gelap" menjadi tempat yang "terang benderang".
Baca Juga: Kerugian Ditaksir Rp 1 M, Masjid Jakarta Islamic Centre Ditutup Pasca Kebakaran Kubahnya
Seperti diberitakan POSJAKUT, lahan tempat masjid JIC ini berdiri, dulunya adalah "Kramat Tunggak" (Kramtung) adalah bekas lokasi pelacuran terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Kejadian terbakarnya kubah masjid JIC, sangat mengejutkan semua orang, seperti halnya kejadian 20 tahun lalu, kubah Masjid JIC juga pernah terbakar, di bulan yang sama (Oktober).
"Kejadiannya juga sore hari menjelang malam,” kata Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin didampingi Kepala Satpol PP Kota Jakarta Utara, Yusuf Majid di halaman masjid JIC.
Baca Juga: Boleh Percaya Atau Tidak! Masjid Raya Islamic Centre Jakarta, Dulunya Lokasi Pelacuran
Dengan kejadian kebakaran kubah masjid JIC yang kedua kalinya saat ini, ditaksir kerugian mencapai Rp1 miliar. Sejauh ini ada 6 pekerja diperiksa polisi.
Arifin menambahkan, dengan kejadian kebakaran yang kedua kalinya tersebut, Satpol PP DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara menyikapi, dan berinisiatif secara bersama-sama untuk memitigasi.
Ke-140 petugas tersebut membersihkan, merapikan, lokasi yang semula berantakan, kotor, akibat kejadian kebakaran. Lalu ditangani sesuai kemampuan petugas yang hanya menggunakan peralatan terbatas.
Baca Juga: Begini Kronologi yang Mengakibatkan Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara itu Terbakar
"Kita bersihkan beberapa sisi, karena di sisi yang lain masih di pasang garis polisi yang sementara tidak dapat dimasuki untuk kepentingan penyelidikan,” ungkapnya.
Arifin mengatakan kehadiran Satpol PP di masjid JIC menunjukkan komitmen dan bentuk tanggung jawab sebagai aparatur yang tugasnya peka terhadap berbagai peristiwa.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 120 petugas Satpol PP Jakarta Utara, ditambah dengan dua tim petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tugu Utara. Total seluruhnya sebanyak 140 petugas gabungan.
"Kita bersama-sama mengembalikan ke posisi awal, yang sebelumnya bersih, kita kembalikan menjadi bersih, yang tadinya teratur kita kembalikan agar lebih teratur kembali,” tuturnya.***