Waspada, Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut pada Anak-anak Terus Bertambah, Ini Gejalanya

22 Oktober 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi gagal ginjal /mohamed_hassan/Pixabay/

 

POSJAKUT -- Waspadai gejala yang terjadi pada gangguan gagal ginjal akut yang dirilis Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Gejala-gejala ini harus diketahui warga sebagai pemahaman yang diupayakan Dinkes DKI guna mendeteksi awal gangguan gagal ginjal agar cepat ditangani.

Mengingat kasus gagal ginjal akut misterius di Ibu Kota bertambah menjadi 82 kasus, Dinkes DKI meminta masyarakat paham akan gejala-gejala ini.

Karenanya Dinkes DKI melibatkan Tim PKK melalui Posyandu untuk memberikan informasi yang jelas kepada warga terkait gejala-gejala yang timbul pada gangguan gagal ginjal akut.

Baca Juga: Waspadai Lima Obat yang Ditarik BPOM, Kemenkes Terus Fokus Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Dinas Kesehatan DKI menjelaskan gejala awal gagal ginjal akut misterius di antaranya demam, diare dan muntah, batuk pilek.

Kemudian, gejala lanjutan di antaranya jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang, badan membengkak, penurunan kesadaran dan sesak nafas.

Jika ditemukan gejala demam, diare, muntah, frekuensi buang air kecil berkurang, sebaiknya dalam 12 jam harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

Dinkes DKI juga meminta masyarakat tidak panik namun tetap waspada terutama jika jumlah dan frekuensi buang air kecil anak berkurang.

Baca Juga: Merespon Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemprov DKI Jakarta Percepat Layanan Pemeriksaan Toksikologi di Labkesda

"Semakin cepat terdeteksi, semakin baik perbaikan penyakit jika ditangani khusus," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti.

Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal di antaranya cukupi kebutuhan cairan harian sesuai usia, konsumsi makanan lengkap dan gizi seimbang.

Kemudian, terapkan pola hidup sehat, hindari mengonsumsi obat keras terbatas tanpa resep dokter.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler