Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo Yakin TGIPF Mampu Ungkap Tragedi Kanjuruhan Secara Menyeluruh

9 Oktober 2022, 12:16 WIB
TGIPF Tragedi Kanjuruhan telah mengumpulkan fakta-fakta yang ada di Stadion terkait tragedi yang menewaskan sekitar 131 orang itu /KLIK TIMES

POSJAKUT -- Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Doni Monardo menegaskan dalam melakukan ivestigasi pihahknya menyelidiki mulai tahapan dalam penyelenggaraan pertandingan sampai selesainya terjdinya peristiwa.

Menurut Doni pihaknya melakukan investigasi secara menyeluruh dalam mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan guna menemukan seluruh pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Menurut mantan Ketua BNPB ini investigasi secara menyeluruh itu dilakukan dengan menyelidiki semua tahapan dalam penyelenggaraan pertandingan antara Arema dan Persebaya hingga tewasya ratusan korban jiwa tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Polisi Mulai Arahkan Perhatian kepada Perusuh di Luar Stadion

“Investigasi kami lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya tragedi bisa ditemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu," kata Doni Monardo seperti dilansir Amtara Ahad 39 Oktober 2022. 

TGIPF jelas Letjen Purnawirawan Korp Baret Merah itu juga mendatangi serta mewawancarai berbagai pihak dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung sebagai bahan analisis bagi tim. 

Sebelumnya pada Jumat 7 Oktober 2022 kemarin, Doni mengatakan TGIPF Tragedi Kanjuruhan telah mengumpulkan fakta-fakta yang ada di Stadion Kanjuruhan terkait dengan tragedi di sana yang menewaskan sekitar 131 orang itu.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 705, Dirawat di Rumah Sakit 36 Orang

Baca Juga: Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah di Stadion Kanjuruhan Sampai Liga 1 Indonesia 2022-2023 Kelar

Dia pun menyampaikan bahwa TGIPF saat ini telah mendapatkan beberapa bukti penting dalam mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan itu, seperti rekaman kamera pemantau atau CCTV di dalam Stadion Kanjuruhan dan beberapa rekaman video lain.

Menurut Sekretaris TGIPF Nur Rochmad yang juga mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umuam (Jampidum) itu, bukti-bukti penting yang berhasil dikumpulkan dapat digunakan untuk memperkuat sekaligus mempertajam analisis dari tim. 

Rochmad menjelaskan tragedi Kanjuruhan dapat diungkap secara menyeluruh dan independen. Berbagai alat bukti penting yang kami dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler