Detik-detik Truk Nambrak Anak Sekolah dan Tiang BTS yang Rubuh, Ini Kesaksian Warga Sultan Agung Kranji!

31 Agustus 2022, 18:45 WIB
Detik-detik Truk Nambrak Anak Sekolah dan Tiang BTS yang Rubuh, Ini Kesaksian Warga Jl Sultan Agung Kranji!. /Nur Aliem Halvaima /Foto : Kiriman warga - POSJAKUT /

POSJAKUT - Warga yang menjadi saksi mata kejadian truk menabrak tiang BTS di daerah Kranji, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB, mengaku menemukan beberapa anak sekolah terkapar di bawah kolong truk.

"Akibat dari kecelakaan yang merenggut beberapa korban meninggal dan luka ini, warga memang menemukan ada anak sekolah dan orang tua mereka masih menumpuk di kolong truk," kata Asmawi, pengurus RW, kepada awak media.

Seperti diberitakan POSJAKUT, selain beberapa kendaraan sepeda motor yang terseret truk, diduga juga ada beberapa anak sekolah dan orang tua penjemput yang jadi korban. 

Hal ini karena lokasi kecelakaan memang berlangsung di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi Utara. Mereka yang meninggal diangkut ke RSUD Bekasi, sedang yang luka dirawat di RS Ananda.

Baca Juga: BREAKING NEWS! 9 Meninggal 6 Luka, Rem Blong Truk Nabrak Anak Sekolah dan Penjemputnya di Kranji Bekasi

"Ini memang kecelakaan maut, truk tabrak tiang BTS atau tower lalu roboh menimpa orang kendaraan yang lewat. Iya macet total di depan perumahan saya," kata Hasanuddin, satu warga kepada POSJAKUT sambil mengirim videonya.

Dalam video yang banyak beredar tersebut, terlihat detik-detik tiang BTS tersebut pelan-pelan rubuh melintang di jalan, dan selanjutnya menimpa kendaraan bak terbuka dan juga pengendara motor.

Segera setelah itu, tiang BTS yang telah ditabrak oleh truk kontainer bermuatan besi ini, lalu dipotong dan dievakuasi ke tepi jalan. Terlihat sejumlah petugas Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah TKP, Dishub dan warga setempat ikut membantu.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Bekasi 10 Tewas, 20 Orang Terluka

Data awal yang disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota, sementara ada 9 meninggal 6 luka. Namun update selanjutnya sudah bertambah korban yang meninggal.

Sementara data sementara dari RS Ananda, yakni rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian, setidaknya 16 orang yang diberi pertolongan karena luka berat. Lebih banyak usia anak sekolah SD dari 7-12 tahun.

Data Sementara dari RS Ananda

Berikut daftar koran yang dirawat di RS Ananda. Foto : Kiriman Warga dari RS Ananda - POSJAKUT/

Sekedar diketahui, Jalan Sultan Agung Kranji ini, memang setiap hari terbilang cukup padat sebagai jalan penghubung antara Kota Bekasi menuju Jakarta Timur, terutama perlintasan Cakung ke Pulogadung.

Seorang petugas Polantas di lokasi mengakui, Jalan Sultan Agung baik pagi, siang maupun sore kondisi jalan ini memang padat oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Tronton di Jalan Sultan Agung Bekasi, Bisa Gagal Rem Karena Overload

"Terutama truk besar yang kecelakaan seperti ini, banyak minta dari Bekasi menuju ke pelabuhan ataubkawasan industri di wilayah Pulogadung," katanya.

Terutama di jam-jam sibuk, jalan ini terbilang cukup padat ditambah waktu makan siang di sekitar TKP karena ada perkantoran dan pabrik. 

"Apalagi memang kecelakaan tersebut tepat berada di depan sekolah, SD Negeri Kotabaru 2 dan 3. Selain jam anak pulang sekolah, para orang tua mau jemput anak, juga gerobak makanan ada di pinggir jalan," tambah Gofur, saksi mata.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Sopir Mengantuk, Mobil Hantam Pembatas Jalan Lalu Tercebur ke Saluran Air

Hingga berita ini diturunkan, juga masih nampak petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi turun melakukan evakuasi tiang BTS dibantu warga dengan memotong-motong tiangnya menggunakan alat gergaji. ***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler