16 Pekerja Migran Indonesia yang Disekap di Phnom Penh Dipulangkan Lewat Bandara Soeta

5 Agustus 2022, 20:00 WIB
Informasi dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani, ke 16 Pekerja Migran Iindonesia tersebut akan satu pesawat bersama Menlu lewat Bandara Soeta /foto ant

POSJAKUT – Mnteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada 16 orang pekerja miran Indonesia (PMI) yang akan pulang ke tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) Tangerang, Banten Jumat 5 Agustus 2022. 

Namun Menlu tidak merinci jam berapa sampai di Indonesia dan menggunakan penerbangan apa. Informasi dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, ke 16 PMI tersebut akan satu pesawat bersama Menlu.

Menurut Benny, sebanyak 16 orang dari 60 Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu telah menjadi korban penyekapan di kota Pnomh Penh Kamboja.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Dapat Rezeki Nomplok Undian Belanja Hampir Rp 1 Miliar, Begini Ceritanya

"PMI Kamboja besok infonya 16 dari 60 orang akan pulang (Tanah Air), dengan satu pesawat sama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," kata Benny Rhamdani Jumat 5 Agustus 2022. 

Benny menjelaskan, pemerintah Indonesia saat ini telah mengevakuasi PMI yang disekap di Kamboja. Mereka nantinya akan ditampung sementara di Wisma Atlet Jakarta. Dan selanjutnya langsung dilakukan proses pemulangan ke kampung halaman masing-masing.

Menurut dia, para pekerja migran yang sempat mengalami penyekapan tersebut, merupakan korban kasus dari sindikat penempatan tenaga kerja Indonesia ilegal melalui media sosial (medsos).

Baca Juga: Mulai 1 Agustus, RI Buka Kembali Kirim PMI ke Malaysia

"Melalui medsos ini di janjikan pekerjaan secara tidak resmi. Kemudian setelah diketahui apa yang diberikan kepada mereka mereka ternyata di minta melakukan penipuan ke sesama orang Indonesia," kata Benny Rhamdany.

Seperti diketahui, sebelumnya akhir Juli 2022 lalu Kepolisian Kamboja bersama KBRI Phnom Penh berhasil menyelamatkan 7 orang WNI dari penyekapan Perusahaan Online Scammer di Sihanoukville, Kamboja.

Dengan bertambahnya 7 orang tersebut, menambah jumlah WNI yang dapat diselamatkan menjadi total 62 orang berdasarkan keterangan dari Kemenlu RI yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Menhub Cek langsung Kesiapan Bandara Juanda Terima Penerbangan Internasional dan Pekerja Migran Indonesia

Tambahan jumlah WNI tersebut berdasarkan pendalaman lebih lanjut dari Kepolisian Kamboja. Sebelumnya, pada 30 Juli 2022, sebanyak 55 WNI juga berhasil dibebaskan Kepolisian Kamboja dan KBRI Phnom Penh.

Ke-62 WNI tersebut akan sempat dievakuasi ke KBRI Phnom Penh dari Sihanoukville malam hari waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat mengimbau warga Indonesia untuk tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan di luar negeri. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler