Terkait Temuan ‘Kuburan Beras’ di Depok, BULOG: Semua yang Diterima Warga Kondisinya Baik

3 Agustus 2022, 13:15 WIB
Perum BULOG saat itu bekerjasama dengan pihak lain sebagai transporter untuk mengantarkan beras tersebut kepada warga penerima manfaat /Asprilla Dwi Adha /foto antara

 

POSJAKUT – Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum BULOG Awaludin Iqbal mengungkapkan semua beras yang diterima warga penerima beras bantuan presiden (Banpres) pada program Banpres periode Mei-Juni 2020 dalam kondisi bagus.

Menurut Sekper Perum BULOG Awaludin Iqbal ada sekitar 3 juta warga yang terkena dampak pandemi Covid-19 saat itu menerima bantuan Banpres.

Awaludin Iqbal menjelaskan, untuk mempercepat pendistribusian, Perum BULOG saat itu bekerjasama dengan pihak lain sebagai transporter untuk mengantarkan beras tersebut kepada warga penerima manfaat.

Baca Juga: Perum Bulog Siap Lakukan Impor Kedelai yang Selama Ini Dimonopoli Kelompok Bisnis

“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan BULOG, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagai mana mestinya,” tegas Iqbal Rabu 3 Agustus 2022.

Iqbal menjelaskan, setiap pengeluaran beras dari gudang, ada prosedur standar yang harus lalui dan tercatat guna memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik.

Deskripsi pelaksanaan tugas antara Perum BULOG sebagai penyedia beras dan pihak ketiga sebagai transporter atau pengantar juga sudah jelas beban dan tanggungjawabnya

Baca Juga: Bangun 13 Pabrik Pengolahan Beras Modern, Budi Waseso: Bulog Bertekad Jadi Raja Perberasan Nasional

“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggungjawab pihak transporter.

Secara tidak langsung, pernyataan Iqbal ini menjelaskan soa temuan timbunan beras di diduga adalah bantuan sosial Presiden  yang dikubur di dalam tanah di wilayah Depok Jawa Barat.

Kuburan sembako itu pertama kali ditemukan dan dibongkar oleh pemilik tanah, HM. Rudi Samin pada Jumat, 29 Juli 2022. pukul 14.00 WIB dan temuan tersebut sempat mengehebohkan warga.

Baca Juga: Pastikan Daging Impor Aman, Tim BUlOG Lakukan Inspeksi Langsung ke RPH India

Iqbal sendiri menjelaskan, ihwal pemberitaan timbunan beras di Depok itu ia mengatakan kronologinya dimulai saat presiden minta Bulog menyediakan beras untuk disampaikan kepada sekitar 3 juta calon penerima bantuan.

Pada periode Mei-Juni 2020, pihak  pengantar akan mengirimkan beras kepada warga penerima bantuan beras presiden, namun dalam perjalanannya ada kendala yang mengakibatkan beras tersebut mengalami sedikit kerusakan karena kehujanan.

Pada saat itu juga, pihak ketiga segera menghubungi BULOG untuk membeli beras lagi untuk mengganti beras yang kehujanan kepada warga penerima.

Jadi pihak ketiga sudah menggantinya dengan beras berkualitas baik dan sudah diterimakan  dengan baik juga kepada seluruh warga penerima manfaat. Sedangkan beras yang rusak tersebut menjadi tanggungjawab pihak ketiga, dan bukan lagi menjadi tanggungjawab BULOG. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/BULOG

Tags

Terkini

Terpopuler