Finlandia Memiliki Tingkat Literasi Nomor 1 di Dunia, Berikut 5 Negara dengan Minat Membaca Tertinggi

8 Juli 2022, 20:45 WIB
Penduduk Finlandia memiliki tingkat literasi tertinggi, sementara Indonesia negara dengan jumlah perpustakaan terbanyak kedua di dunia /foto hipwee

 

POSJAKUT -- Finlandia merupakan negara di Eropa Utara yang berbatasan langsung dengan dengan Swedia, Norwegia dan Rusia. Luas negara ini sekitar separuh dari luas Jakarta atau 338.000 km2(luas Jakarta 661,5 km²) dengan jumlah penduduk  kurang dari 6 juta jiwa.

Finlandia adalah negara republik dengan sistem pemerintahan parlementer yang beribukota di Helsinki. Menurut peringkat World Happiness Report yang sebagian besar didasarkan pada evaluasi Gallup World Pol selama lima tahun berturut-turut, Finlandia menjadi negara dengan penduduk paling bahagia di dunia. 

Capaian ini juga diikuti negara-negara tetangga Finlandia seperti, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Islandia juga mendapatkan skor yang sangat baik.

 Baca Juga: Minat Baca Warga Jakarta Rendah, Anies Baswedan: Jadikan Perpustakaan Jakarta Disukai Generasi Baru!

Pendapat perkapita penduduk Finlandia cukup tinggi yakni sebesar 53,663.028 USD pada 2021. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 49,040.739 USD untuk 2020.

Finlandia sendiri tergolong negara maju dengan infrastruktur maksimal, sistem pendidikan, pelayanan kesehatan dan kebudayaan yang dinamis.

Dilansir dari laman Ministry of Education and Culture Finlandia, ada sekitar 738 bangunan perpustakaan dan 140 perpustakaan keliling di negeri berpenduduk 5,5 juta jiwa itu.

Jadi jangan heran jika penduduk Finlandia dinobatkan sebagai penduduk dengan minat membaca tertinggi di dunia karena negara menyediakan semua fasilitas tersebut secara lengkap.

Baca Juga: Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara Segera Distribusikan Rak sekaligus 100 Buku ke Seluruh  RW

Berikut adalah 5 negara dengan minat membaca tertinggi di dunia berdasarkan survei yang Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

1 Finlandia

Finlandia tercatat sebagai negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. Hal ini karena Finlandia menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya. Negara telah menyediakan begitu banyak tempat untuk membaca.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari 738 perpustakaan yang terbagi menjadi perpustakaan umum dan perpustakaan universitas di seluruh Finlandia.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Mau Pinjam dan Baca Buku Gratis Datangi Saja Perpustakaan Milik Pemprov DKI

2. Belanda

Belanda tergolong salah satu negara yang telah menumbuhkan budaya membaca mulai sejak dini. Bayi-bayi yang ada di Belanda saat berusia empat bulan akan secara otomatis mendapatkan formulir keanggotaan dari sebuah perpustakaan umum.

Formulir keanggotaan perpustakaan umum tersebut dikirimkan ke rumah masing-masing. Pemerintah Belanda pun melengkapi para bayi itu dengan seperangkat buku bacaan untuk bayi juga dan orangtuanya.

3. Swedia

Swedia memberikan buku bacaan dalam paket bingkisan kepada keluarga yang baru memiliki bayi. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan budaya membaca sejak dini. Jadi jangan heran Seh jika negara Swedia punya tingkat literasi yang tinggi.

Baca Juga: Meningkat, Jumlah Pemohon ISBN di Perpustakaan Nasional Selama Pandemi

4. Australia

Australia juga melakukan pemberian buku dalam paket bingkisan untuk keluarga yang baru memiliki bayi. Bahkan jauh sebelum itu terdapat sebuah program tantangan membaca atau Reading Challenge untuk memotivasi orang tua agar bisa menanamkan budaya membaca dalam keluarga.

5. Jepang

Jepang juga sudah terkenal karena di negara sakura tersebut punya tingkat literasi yang tinggi. Hal ini karena masyarakat Jepang punya kebiasaan membaca yang dilakukan ketika menunggu atau naik angkutan umum.

Alih-alih menggunakan gawai seperti masyarakat indonesia, orang Jepang justru lebih memilih untuk membaca buku, majalah, atau surat kabar.

Baca Juga: Pemerintah Jakarta Utara Genjot Minat Baca Anak Usia SD

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Indonesia memang masih menempati ranking ke 62 dari 70 negara  berkaitan tingkat litrasi.

Kendati demikian, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 10.794 perpustakaan terakreditasi pada 2021. Dari jumlah tersebut, perpustakaan di Tanah Air didominasi oleh perpustakaan sekolah.

Baca Juga: Komunitas Jelajah Budaya Jalin Kerjasama dengan Museum Bahari Jakarta, Ini Antara Lain Kegiatannya!

Jumlahnya mencapai 8.662 perpustakaan atau setara dengan 80,24% dari total perpusatakaan yang ada di Indonesia. Indonesia juga memiliki 1.150 (10,65%) perpustakaan umum, 700 (6,48%) perpustakaan perguruan tinggi/PT, dan 282 (2,61%) perpustakaan khusus yang semuanya telah terkareditasi.

BPS mendefiniskan perpustakaan terakreditasi adalah telah mendapatkan pengakuan secara formal oleh lembaga akreditasi dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.

Kalau diranking Indonesia berada di peringkat kedua kategori perpustakaan terbanyak di dunia. Menurut data, jumlah perpustakaan di Indonesia ada 164.610 perpustakaan.

Negara yang menduduki peringkat pertama memiliki jumlah perpustakaan terbanyak di dunia  adalah India dengan jumlah 323.605 perpustakaan. Peringkat ketiga ada Rusia dengan 113.440 perpustakaan dan keempat, Tiongkok dengan 105.831 perpustakaan. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler