POSJAKUT – Idealnya keselamatan dan kenyamanan berkendara menjadi satu hal yang tak terpisahkan dalam sebeuah perjalanan. Namun ketika harus memilih, maka faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Itulah sebabnya semua perusahaan otomotif di dunia berlomba-lomba menyematkan fitur keselamatan pada kendaraan barunya, selain fitur-fitur tadi membuat pengendara menjadi tenang, tentu juga akan membuat nyaman saat berkendara.
Tetapi tahu kah Anda fitur-fitur keselamatan standar apa saja yang harus ada pada sebuah kendaraan. Berikut 7 fitur keselamatan dalam kendaraan yang harus ada dan apa saja fungsinya.
Baca Juga: Komunitas Otomotif Minta Harga BBM Pertamax di Bawah SPBU Asing, Pembalap Anggap Wajar Ada Kenaikan
1. Anti-Lock Braking System (ABS)
Fitur ini sangat penting karena berkaitan erat urusan pengereman mendadak. Degan adanya fitir ABS pengendalian mobil menjadi lebih mudah dilakukan terutama saat kendaraan melaju kencang.
Jika mobil yang baru Anda beli tidak dilengkapi dengan sistem ABS, akan sulit mengendalikan roda saat dilakukan pengereman mendadak karena umumnya keempat roda akan terkunci hingga mobil terus melaju.
2 Electronic Stability Control (ESC)
Fitur ini penting untuk keamanan karena dapat mencegah pengemudi kehilangan kontrol dari mobil yang dikendarai. Fitur ESC biasanya menggunakan sensor dan sistem komputerisasi yang bisa secara otomatis menerapkan rem pada roda.
Baca Juga: Tenaga Terampil Otomotif Lulusan SMK Era Covid 19 Rendah Kompetensi dan Daya Juang
Setiap perusahaan otomotof biasanya memberi nama yang berbeda untuk fitur satu ini seperti Active Stability Control (ASC), Dynamic Stability Control (DSC), Electronic Stability Program (ESP) dan Stability Assist (VSA).
Namun intinya fitur ini secara otomatis menjaga roda bergerak, dan mobil menghadap ke depan, hingga dapat mengurangi kemungkinan tabrakan fatal hingga 50 persen.
3. Otonom Emergency Braking (AEB)
Fitur ini termasuk inovasi terbaru dalam keamanan karenasistem AEB menggunakan kamera dan sensor untuk mendeteksi kecepatan dan jarak benda di jalur kendaraan.
Baca Juga: Mengenali Fitur-fitur Keselamatan Andalan All New Toyota Veloz dan Mitsubishi Eclipse Cross
Fitur ini lumayan canggih jika pengendara tiak merespon potensi bentu bentuan EAB akan secara otomatis menerapkan rem untuk mencoba mencegah tabrakan hingga benar-benar bisa mengurangi kecelakaan, khususnya kecelakaan yang terjadi dari arah belakang.
4. Seat Belt
Saat ini fitur sabuk pengaman telah dibiat sedemikian modern hingga menjadi pengamanan yang nyaman. Seat belt saat ini merupakan fitur yang wajib disediakan karena kendaraan bisa ditilang karena tidak menyediakan seat belt.
5. Airbag
Ini adalah fitur keselematan berbentuk kantung udara yang kan mengembang secara otomatis bila terjadi benturan keras pada kendaraan hingga dapat melindungi penumpanya.
Baca Juga: Wuling Motor Indonesia Pastikan Memproduksi Mobil Listrik Berplatform GSEV 2022
Fungsi airbag ini sebagai pelindung pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Umumnya, airbag akan mengembang dari setir (roda kemudi atau dari dasbor beberapa milidetik setelah tabrakan.
Dengan kantung udara yang mengembang membuat kepala, leher, dan dada penumpang aman dari tabrakan. Ketika kepala pengemudi telah mengenai airbag, kantung udara itu akan mengempis secara perlahan sehingga memungkinkan pengemudi selamat keluar dari mobil.
6.Blind Spot Monitoring (BSM)
BSM merupakan fitur baru yang sistem kerjanya menggunakan sensor yang secara otomatis dapat mendeteksi benda-benda di sekitar mobil. Bisalnya ada kendaraan mendekati salah satu blind spot mobil maka sinyal mulai berubah.
Sistem peringatan untuk pengemudi ini biasanya akan menyala menyala dengan ditandai lampu berkedip atau peringatan suara. Sistem BSM dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga pandangan. ***