Sebagai Bagian dari JakLingko, KWK Harus Siap Songsong Kendaraan Berbasis Listrik

26 Juni 2022, 21:30 WIB
Penggunaan mobil berbasis listrik bagi KWK sudah menjadi sebuah keharusan karena sudah menjadi tunjutan zaman dan masyarakat pengguna /foto/ant

POSJAKUT -- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kadis PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo berharap anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK) menjadi lebih sejahtera setelah RAT 34 nya. 

Menurut Kadis PPKUKM Ratu Rante Allo, KWK yang saat ini sudah menjadi bagian integrasi transportasi umum di Jakarta menjadi bagian dari JakLingko bisa terus memberikan kontribusi tersedianya angkutan umum yang aman dan nyaman. 

Kedepan kata Ratu, KWK sudah harus mulai menyiapkan tuntutan zaman dan masyarakat, karena ke depan penggunaan mobil listrik bagi KWK sudah menjadi sebuah keharusan.

Baca Juga: Dengan Aplikasi JakLingko Perjalanan Multimoda di Jakarta Cuma Dicas Rp10.000 untuk 3 Jam 

“Saya menginginkan KWK bisa bisa terus eksis dan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya bisa lebih baik dan semakin transparan demi kesejahteraan anggotanya," kata Ratu Rante usai membuka RAT ke-36 KWK,” Ahad 26 Juni 2022

RAT Ke-36 Tahun Buku 2021 berlangsung  di Grand Cempaka Business Hotel, Cempaka Putih. Hadir dalam kesempatan itu selain Kadis PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, juga Kabid Angkutan Jalan Dishub DKI Yayat Sudrajat.

Seperti diketahui, Rapat Anggota Tahunan ini mengangkat tema ‘Melalui RAT ke-36 Kita Bangkit dari Covid-untuk Meningkatkan Pelayanan Pengguna Angkutan Umum Mikrotrans yang Aman dan Nyaman’.

Baca Juga: Ayo Unduh Aplikasi JakLingko, Wagub Jakarta:  Rencanakan Perjalanan Terintegrasi dengan Mudah

Ratu sempat mengingatkan, agar pembukuan di KWK semakin baik. Digitalisasi koperasi ke depan harus semakin ditingkatkan hingga mudah diakses anggotanya. 

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyampaikan harapan agar KWK yang saat ini menjadi bagian dari JakLingko bisa terus memberikan kontribusi tersedianya angkutan umum yang aman dan nyaman.

"Tahun depan ada alokasi anggaran sebesar Rp 5,8 triliun, saya berharap KWK juga siap menjadi operator rute-rute mikrotrans lainnya. Masih ada 22 dari 48 rute yang perlu direalisasikan," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Anies Sebut Sistem Integrasi Layanan JakLingko Berperan Turunkan Kemacetan di Jakarta

Sementara Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengapresiasi KWK yang telah menjadi bagian integrasi transportasi umum di Jakarta.

"Semoga KWK bisa terus meningkatkan layanan dan bersiap menyongsong masa depan kendaraan berbasis listrik di Jakarta. Bukan hanya mengatasi kemacetan, transportasi berbasis listrik ini penting untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta,"katanya.

Menurut Ketua Umum KWK, Taufik Azhar KWK saat ini anggota KWK saat ini mencapai 4.000 orang lebih. Sampai hari ini sudah ada 1,125 armada KWK yang sudah bergabung di JakLingko.

Baca Juga: PT JakLingko Indonesia Targetkan April 2022 Semua Angkutan Umum di Jabotabek Sudah Terintegrasi 

Namun demikian kata Tufik Akbar, mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 26 Tahun 2022 terdapat jumlah bus terintegrasi sebanyak 6.630 armada. 

Taufik Akbar juga menyampaikan dalam RAT dilaporkan ada Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 1,7 miliar sebelum dipotong pajak. Jumlah ini meningkat 149 persen dibandingkan tahun 2020. 

Laporan keuangan ini sudah diaudit Kantor Auditor Rekson Nainggolan and Partners dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian. Artinya, laporan keuangan sudah disajikan secara wajar dan baik. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler