130 Anggota Jakpreneur Binaan Sudin KPKP Jakarta Pusat Ikuti Pelatihan Bikin Bandeng Presto dan Olahan Lain

24 Mei 2022, 19:30 WIB
Para peserta diberikan pelatihan mengolah produk perikanan seperti bandeng presto, amplang ikan, nuget ikan, dan samosa oleh tutorian langsung dari KKP /maghfur/ant

POSJAKUT --  Sebanyak 130 anggota Jakpreneur binaan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat dari delapan kecamatan, ikut pelatihan membuat produk kuliner dari bahan ikan.

Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti pelatihan ini diharapkan peserta bisa meningkatkan krativitas, wawasan dan daya saing dalam kegitan bisnis. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, atau sejak  Selasa 24 Mei 2022 hingga Rabu 25 Mei 2022, diadakan di RPTRA Kejora Jl. Pembangunan II  RT 09 RW 02, Petojo Utara, Gambir.    

Baca Juga: Sudin KPKP Jakarta Selatan Pastikan Semua Hewan di Peternakan Sapi Perah dan Potong Cikoko Bebas PMK 

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengungkapkan, 130 peserta dibagi dalam dua kelompok, yang masing-masing kelompok terdari dari 65 orang.

Penty menjelaskan, untuk hari pertama peserta pelatihan dari Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran dan Kecamatan Tanah Abang. Sedangkan, Rabu 25 Mei 2022 pesertanya dari Kecamatan Senen, Johar Baru, Menteng dan Kecamatan Cempaka Putih.

Para peserta diberikan pelatihan mengolah produk perikanan seperti bandeng presto, amplang ikan, nuget ikan, dan samosa. Pelatihnya didatangkan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yaitu Endang Mindarwati dan Hendra Permana.

Baca Juga: Dinas KPKP DKI Luncurkan Kegiatan Tanam dan Panen Bersama Setiap Tiga Bulan Diikuti 2.381 Peserta

"Pelatihnya langsung dari Kementerian KKP. Pelatihan dimulai pukul 10.30 hingga 15.00 WIB. Kata berharap setelah mengikuti pelatihan para peserta dapat meningkatkan daya saing dan daya jual produknya.," kata Penty Yunesi Pudyastuti, Selasa 24 Mei 2022.

Seperti dikethui, bandeng presto merupakah salah satu lauk praktis karena tidak usah ribet memisahkan durinya. Selain itu, bandeng presto juga kaya akan protein. Para peserta pelatihan bisa mengambil peluang dengan menjual bandeng presto. 

Dari informasi yang diperoleh POSJAKUT harga bandeng presto mulai dari Rp 10.000 per ekot atau tergantung berat ikannya. Pada pelatihan membuat bandeng presto kali ini sudah disiapkan ikan bandeng dan panci tekan untuk membuat bandeng presto yang lunak sampai ke durinya.

Baca Juga: Dinas KPKP DKI Tetapkan 7 Sasaran RTH di Jakarta untuk Dimanfaatkan Sebagai Pertanian Produktif

Cara memilih ikan bandeng untuk bikin bandeng presto yang pertama adalah insangnya berwarna merah terang. Insang ikan bandeng yang warna masih berwarna merah terang mengindikasikan ikan bandeng dalam keadaan masih segar.

Terkadang seringkali di pasar ada pedagang mencampurkam pewarna makanan ke dalam insang agar terlihat masih berwarna merah darah. Cara membedakannya adalah insang dipegang jika warnanya menempel di tangan dan susah hilang maka insang tersebut menggunakan pewarna.

Ikan bandeng yang segar umumnya memiliki bau amis tak terlalu menyengat. Bau amisnya akan sangat natural seperti ikan segar pada umumnya. Untuk membuat presto hindari memilih bandeng yang sudah berbau amis yang tajam dan tidak wajar. 

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Promosikan Digital Nomad Kepulauan Seribu di Acara Jakarta Hajatan

Selain itu ikan bandeng yang segar memiliki ciri pada sisiknya. Sisik ikan bandeng tidak mudah terkelupas atau bahkan sudah terlepas dari kulitnya. Kalau sisiknya ada yang copot satu atau dua mengindikasikan bandeng yang dibawa ke pasar dari tambak sudah tak sempurna.

Pilihlah bandeng dengan sisik yang masih utuh dan teksturnya keras, melekat sempurna, dan tidak mudah lepas, itu salah satu ciri ikan bandeng yang masih segar.  Selain itu perhatikan bagian mata bandeng karena mata ikan bandeng yang keruh bisa dikatakan jika ikan itu sudah tak segar.

Untuk membuat bandeng presto yang enak pilihlah bandeng yang besar kira-kira beratnya 800 gram karena bandeng besar akan semakin banyak kandungan lemak di dalamnya. Selain itu dagingnya juga semakin banyak. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler