Berhati-hatilah Punya Banyak Teman, Ini Nasihat Sayyidina Ali, Nah...

22 Mei 2022, 07:45 WIB
Illustrasi tentang banyak teman atau sahabat/Pixabay/Mike und Bjorn Broskamp. /depok.pikiran-rakyat.com/

POSJAKUT - “Berhati-hatilah punya banyak teman. Sebab, hanya orang yang mengetahui dirimu yang bisa menyakiti perasaanmu.” Demikian salah satu nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Butir-butir hikmah Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin itu terkadang membuat kita tercekat membacanya.

Atau juga tercengang, karena butir hikmah tersebut seakan-akan bertentangan dengan “arus utama” budaya masyarakat.

Contohnya, antara lain, tentang wanita dan alas kaki yang sengaja tidak dimasukkan redaksi, serta nasihat tentang banyak teman ini.

-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Di mana-mana, soal teman ini yang dominan adalah anjuran agar setiap orang memperbanyak teman. Bukankah berlaku juga adagium, “1000 teman lebih baik dari satu lawan.”?

Kitab khusus Nahj al-Balagah (berisi 480 butir) yang disusun oleh a-Syarif al-Radhi tiga abad setelah Sayyidina Ali mangkat, dinilai sebagai karya fenomenal yang menjadi sumbangan berharga bagi khazanah keislaman.

Buku ini kemudian melahirkan sekitar 50 kitab Syarah yang mengulas kandungan Nahj al-Balagah. Yang paling popular adalah Syarh Nahj al-Balagah karya ulama abad ke-13 Masehi, Ibn Abi al- Hadid.

Kitab Syarh Nahj al-Balagah ini sendri terdiri dari kurang lebih sepuluh jilid. Bayangkan betapa luas dan mendalam kandungan hikmahnya.

-Baca Juga: Orang Beruntung Adalah yang Dinasihati Orang Lain, Begitu Kata Ali bin Abi Thalib

Berikut butir-butir hikmah yang lainnya;

47.Orang yang mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.

48. Orang yang tak mampu mengenal dirinya, ia lebih tak mampu mengenal Tuhannya.

49. Puncak setiap upaya mendalami mengenal sang Khalik adalah pengakuan atas ketakmampuan mencapainya.

50. Seorang merdeka adalah budak selama ia tamak. Seorang budak adalah merdeka selagi ia kanaah.

51. Manusia paling lemah adalah yang tak mampu mencari kawan. Yang lebih lemah daripada itu adalah orang yang mendapatkan kawan lalu menyia-nyiakannya.

52. Kebaikan adalah sesuatu yang membuat dirimu tenang dan hatimu senang. Dosa adalah sesuatu yang bergejolak dalam dirimu dan terombang-ambing dalam hatimu.

-Baca Juga: Butir-butir Hikmah Terpilih Ali bin Abi Thalib

53.Orang paling buruk adalah yang tak mempercayai siapa pun karena prasangka buruknya dan yang tak dipercayai siapapun karena kelakuan buruknya.

54.Berhati-hatilah punya banyak teman. Sebab, hanya orang yang mengetahui dirimu yang bisa menyakiti perasaanmu.***

Sumber: Sumber: Al-Hikam Ali bin Abi Thalib,Serambi,2015

 

 

Editor: Ramli Amin

Tags

Terkini

Terpopuler