POSJAKUT - Untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh, Kodam Jaya siagakan sebanyak 860 personel di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya, Sabtu 14 Mei 2022.
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto mengambil langsung apel pengamanan personel Kodam Jaya dan Jajaran di Gedung DPR/MPR Jl.Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Sabtu.
Kodam Jaya telah menyiapkan personil pengamanan unjuk rasa tersebut sejumlah 860 personelnya yang di-BKO-kan ke Polda Metro Jaya.
Ke-860 personil tersebut disebar di beberapa obyek vital untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh elemen buruh.
Baca Juga: Pangdam Jaya Janji Sikat Aksi Premanisme Debt Collector
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto saat apel pengamanan aksi buruh "May Dey Fiesta 2022" menekankan seluruh personel harus tahu tugas pokoknya.
Yaitu memberikan bantuan kepada Polri dan memberikan rasa aman kepada pengunjuk rasa maupun masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Hal hal penting yang harus dipedomani dan dilaksanakan dalam penanganan unjuk rasa (unras) dengan persuasif, dan humanis, manusiawi dan tidak semena-mena
"Hal ini karena dalam menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga Negara, dan yang dihadapi adalah saudara kita, adik-adik kita," jelas Pangdam Jaya.
Waspadai Disusupi Provokator
Selain itu Pangdam Jaya juga mengharapkan para peserta Unras dalam menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai, serta waspadai yang bukan peserta unras.
Baca Juga: Seru! Ngopi Bareng Pangdam Jaya dengan Tokoh Masyarakat, Lintas Agama se Jabodetabek
"Ini agar tidak disusupi provokator. Semoga tuhan yang maha esa melindungi kita semua," kata Pangdam.
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, Kodam Jaya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya serta seluruh personel selalu dipantau dan dimonitor selama melaksanakan tugas laporkan situasi yang bekembang.
Hadir mendampingi Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Dandim 0501/JP BS, Kapendam Jaya dan Para Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya. ***