POSJAKUT -- Selama tujuh hari libur lebaran, 2 sampai 8 Mei pukul 12.00, total ada 386.000 wisatawan yang mengunjungi lokasi wisata Taman Impian Jaya Ancol, di daerah Pademangan, Jakarta Utara.
Menurut Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho jumlah pengunjung pada hari ini, Minggu 8 Mei 2022 memang mulai berkurang dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan data hingga pukul 12.00, tercatat ada 28.000 pengunjung sudah memasuku lokasi wisata Ancol. Jumlah ini berbeda dibanding waktu yang sama pada hari-hari sebelumnya, rata -rata pengunjung di atas 35.000 orang.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi DKI Meniadakan Aturan Ganjil Genap untuk Menuju Lokasi Wisata di Jakarta
"Hari ini hingga pukul 12.00 terdata 28.000 wisatawan masuk Ancol. Jumlah itu berkurang dibanding hari-hari sebelumnya yang dalam kurun waktu yang sama rata-rata sudah di atas 35.000 pengunjung," Eko menjelaskan Ahad 8 Mei 2022.
Namun, kata Eko biasanya jumlah pengunjung masih akan bertambah hingga penutupan pukul 18.00.
Dia merinci pada 2 Mei 2022 tercatat sebanyak 38.000 orang mengunjungi Ancol. Kemudian melonjak hingga 70.000 pengunjung pada 3,4 dan 5 Mei. Lalu, pada 6 Mei tercatat ada 50.000 pengunjung dan 7 Mei ada 60.000 pengunjung.
"Dari 2 sampai 8 Mei pukul 12.00 Ancol sudah dikunjungi 386.000 pengunjung. Area pantai masih jadi favorit lokasi kunjungan, kemudian Dufan dan SeaWorld," katanya.
Karena banyaknya Pengunjung itulah ratusan petugas Taman Impian Jaya Ancol harus melakukan aksi 'bersih-bersih' setiap harinya di kawasan wisata paling dimati masyarakat di Jakarta Utara tersebut.
Eko Nugroho menyebut sampah yang terkumpul dari keseluruhan area wisata tersebut mencapai 90 meter kubik per hari. Tenaga kebersihan itu total 120 orang. Sementara data sampah itu dalam pekan libur Lebaran ini ada di sekitar 90 m3 per hari.
Baca Juga: Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan Jadi Destinasi Wisata Favorit Warga Jakarta Saat Lebaran
Sebelum pekan Lebaran ini, sampah yang diperoleh lebih sedikit karena aktivitas di area wisata juga tidak sepadat ketika adanya puncak masa liburan. Pihak pengelola wisata Ancol juga sudah mengimbau agar wisatawan dapat memilah sendiri sampah-sampahnya sebelum dibuang ke tempat yang disediakan.
Hal itu untuk memudahkan pengelolaan sampah oleh petugas dan menjaga lingkungan wisata tersebut tetap bersih dan sehat. Berdasarkan klasifikasinya, ada dua jenis sampah yakni sampah organik (daun, ranting dan dahan) dan sampah anorganik (plastik).
Baca Juga: Warga Jakarta yang Tak Mudik, Ada Sejumlah Pilihan Wisata dari Taman Kota, Meseum Sampai Kuliner
"Tong sampah sudah kami sebar di seluruh area dengan pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Kami berharap wisatawan juga mau bersama-sama memilah sampahnya sebelum dibuang," kata Eko.
Selain itu, Eko juga mengimbau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan berdampak kepada biota laut. "Kami imbau wisatawan juga taat dan sadar agar jangan membuang sampah sembarangan,'' kata dia.
Seperti diketahui dari situs resmi Ancol, disebutkan bahwa untuk membuat kawasan pantai Ancol menjadi bersih dan nyaman, Ancol mengalokasikan biaya sekitar Rp40 miliar per tahun. ***