POSJAKUT – Sebanyak tiga anak diduga meninggal karena penyakit hepatitis misterius yang sedang diteliti.
Kemenkes mengatakan bahwa para korban meninggal karena dugaan hepatitis akut bulan lalu dan semuanya berlokasi di Jakarta.
Gejala penyakit termasuk mual, muntah, diare berat, demam, penyakit kuning, kejang dan kehilangan kesadaran. Semua tanda penyakit liver yang mematikan.
Uji sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian. Pemerintah saat ini belum secara resmi mencatat kasus hepatitis sejak wabah baru dimulai.
Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (7) : Menu Indonesia dari Ibu Nurlaila Asal Palembang di Kota Hartford
Usia anak-anak belum terungkap dan tidak jelas apakah mereka memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Lebih dari 200 kasus hepatitis anak yang tidak diketahui asalnya telah dikonfirmasi di seluruh dunia karena wabah misterius ini.
Sebagian besar kasus telah terdeteksi di Inggris dan AS, yang memiliki beberapa sistem pengawasan terkuat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi satu kematian, meskipun tidak mengungkapkan lokasinya.
Satu kematian di AS sedang diselidiki, bersama dengan tiga di Indonesia. Setidaknya 18 dari anak-anak membutuhkan transplantasi hati.
Baca Juga: Inilah Waktu Puasa Syawal yang Dianjurkan
Tak satu pun dari kasus yang dinyatakan positif virus penyebab hepatitis normal, yang membuat para ilmuwan bingung tentang asal usul penyakit tersebut.
Virus yang biasanya menyebabkan flu biasa, yang dikenal sebagai adenovirus, diduga terlibat.
Tetapi ada sejumlah teori tentang mengapa virus yang biasanya tidak berbahaya menyebabkan penyakit kritis pada anak-anak yang sebelumnya sehat.***