Selama Periode Januari-Maret 2022, Kecelakaan bus Transjakarta Sudah Mencapai 207 Kasus

7 April 2022, 10:30 WIB
Untuk meningkatkan layanan Transjakarta Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan seluruh elemen yang ada /maghfur/antarafoto

POSJAKUT -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Mempertanyakan Kembali Keselamatan Transjakarta'.

Menurut Ketua DTKJ, Haris Muhammadun pihaknya bersama Transjakarta terus melakukan improvement terhadap kualitas layanan. FGD seri kedua ini digelar secara daring dan luring mengundang peserta dari unsur pramudi, mitra operator atau Organda DKI Jakarta, komunitas transportasi, YLKI dan media.

Tujuan FGD ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan Transjakarta kepada seluruh pengguna serta memperbaiki brand image Transjakarta, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik.

Baca Juga: Hasil RUPS Luar Biasa PT Transporasi Jakarta (TransJakarta) Tunjuk Sudirman Said Sebagai Komisaris Utama

Ketua DTKJ, Haris Muhammadun mengatakan, FGD seri kedua ini dihelat karena pihaknya menganggap semua pemangku kepentingan serta warga Jakarta dan sekitarnya mempunyai kecintaan yang sama terhadap Transjakarta.

FGD seri pertama sebelumnya digelar dengan agenda mendengarkan paparan dari seluruh pakar. Pada edisi kedua ini, FGD menyerap aspirasi dari unsur yang terlibat langsung seperti pramudi, mitra operator atau organda hingga komunitas yang melakukan perjalanan menggunakan Transjakarta.

“Ini wujud cinta dan kebanggaan kami kepada Transjakarta. Transportasi publik ini harusnya bisa berjalan baik," kata Haris dalam keterangannya Kamis 7 April 2022.

Baca Juga: Usul Penumpang Bus Transjakarta, Driver Jangan Lebihi Jam Tugasnya, Ini Alasannya! 

Ia juga berharap, dari diskusi ini bisa didapatkan materi dan masukan yang sangat berharga. Dengan demikian, dapat ditarik satu kesimpulan agar pelayanan bus Transjakarta lebih baik lagi. 

"Mari terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan transportasi DKI Jakarta yang lebih,” kata Haris.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, FGD ini digelar dalam rangka mendukung agar layanan Transjakarta ke depan lebih berkeselamatan.

Baca Juga: Pada HUT KE-8, PT TransJakarta Luncurkan Tiga Layanan Inovatif Kepada Pelanggan

Untuk meningkatkan layanan angkutan umum massal di Jakarta, khususnya Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan seluruh elemen yang ada.

Beragam layanan yang harus dapat memenuhi aspek-aspek mengikuti standar pelayanan minimum sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.

“Berdasarkan standar layanan minimal ini, maka kami bersama Transjakarta terus melakukan improvement terhadap kualitas layanan. Jadi tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi kualitasnya terus diupayakan menjadi lebih baik,” kata Syafrin.

Syafrin menyampaikan, berdasarkan data, total kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Transjakarta pada 2021 ada 335 kejadian. Selama triwulan I Tahun 2022, tepatnya dari Januari sampai Maret 2022, jumlah kecelakaan bus Transjakarta sudah mencapai 207 kasus.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Secara Resmi Luncurkan 30 Unit Bus Listrik TransJakarta

“Artinya angka ini luar biasa. Dalam angka kecelakaan itu, totalnya ada 88 persen melibatkan bus Transjakarta. Sementara 12 persennya, Transjakarta yang ditabrak masyarakat,” ungkapnya

Ia melanjutkan, dari proporsi kejadian ini, pihaknya juga mencoba melakukan identifikasi untuk jenis kendaraan yang terlibat. Hasilnya, jenis kendaraan yang terbanyak berasal dari kendaraan pribadi mobil sebanyak 29 persen dan sepeda motor 28 persen. 

Syafrin berharap, FGD ini bisa melakukan penelusuran dan menemukan benang merah penyebab banyaknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta. Dari forum ini juga diharapkan bisa muncul berbagai masukan konstruktif, sehingga Pemprov DKI Jakarta dan Transjakarta dapat melakukan perbaikan maksimal.

“Berdasarkan hasil investigasi dan audit KNKT, ada 14 rekomendasi yang saat ini terus kami perbaiki. Kami berharap melalui FGD ini bisa didiskusikan banyak hal dan memberikan solusi untuk perbaikan layanan Transjakarta ke depan,” katanya. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler