POSJAKUT – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma mencoba menjajaki peluang Bazar Jakpreneur saat mengunjungi stan Jakpreneur dalam acara Festival MRT, di Terowongan Kendal, Kecamatan Menteng.
Dhany Sukma mengatakan, peluang peningkatan omset bagi para Jakpreneur lebih besar jika bazar diadakan di pusat keramaian. Di mana ada aktivitas pengunjung moda transportasi berbasis rel menuju transportasi darat, seperti di Terowongan Kendal saat ini.
"Makanya kita jajaki ke depan ada event bazar di area yang ramai pengunjung karena setelah kita lihat perkembangannya area ini dapat mendongkrak omset bagi para Jakpreneur," kata Dhany Sukma Ahad 27 Maret 2022.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Video Syur Gusti Ayu Dewanti Tidak Ditahan, Begini Alasan Polisi
Selain itu kata Walikota, ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan berkolaborasi dengan MRT untuk mempercepat pengembangan UMKM.
Salah satunya, dengan melakukan Bazar Jakpreneur di area yang ramai pengunjung. Terutama yang melakukan aktivitas sosial.
"Yah nanti kita jadwalkan mudah-mudahan di saat puasa nanti, sudah ada aktivitas pengembangan UMKM di area keramaian di sekitar wilayah Jakarta Pusat," kata Walikota Jakarta Pusat.
Baca Juga: Setelah Jadi Syarat Wajib Mudik Lebaran 2022, Vaksinasi Booster Kembali Diminati Warga Jakarta
Seperti diketahui, bazar Jakpreneur yang digelar Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mencapai omset lebih dari Rp200 juta.
Kasudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Pusat Melinda Sagala menerangkan, capaian omset tersebut didapat dalam dua hari pelaksanaan Bazar Jakpreneur di tingkat kota dan delapan kecamatan.
Menurutnya, di hari pertama capaian omset Bazar Jakpreneur Rp108.831.900. Sementara di hari kedua omset Bazar Jakpreneur mencapai Rp115.374.000.
Baca Juga: Libatkan 400 Petugas, Walikota Dhany Sukma Pimpin Langsung Bersih-bersih Pasar Tanah Abang
Dari omset ratusan juta ini, lanjutnya, perolehan omset terbesar Bazar Jakpreneur di tingkat wali kota sebesar Rp 35.725.000, disusul Kecamatan Cempaka Putih sebesar Rp 35.083.000 dan Kecamatan Kemayoran Rp 32.917.000.
Linda mengharapkan, dengan hasil pencapaian omset Bazar Jakpreneur ini dapat menyemangati para Jakpreneur untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya.
Ke depan, pihaknya juga akan kembali melakukan bazar Ramadan pada 21-22 April 2022. Semoga pencapaian ini menjadi penyemangat UMKM. Sebab, senyum UMKM merupakan kebahagiaan bersama. ***