POSJAKUT - Tak hanya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ada "Jembatan Cinta" yang ikonik itu. Di tempat lain juga ada. Di mana?
Ternyata ada "Jembatan Cinta" yang lain, sudah lebih dahulu berdiri di Pulau Tidung di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, masih Provinsi DKI Jakarta.
Lokasi "Jembatan Cinta" ala Pulau Seribu ini, berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari dermaga yang ada di Utara Jakarta.
Misalnya, dari dermaga Marina Ancol menggunakan kapal cepat, atau dari Muara Baru memakai kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca Juga: Berkunjung ke Destinasi Wisata di Perbatasan Jakarta Utara - Bekasi, Ada 'Jembatan Cinta' Loh!
Nah di Pulau Tidung, Pulau Seribu inilah, Anda bisa melihat "Jembatan Cinta" yang jadi ikonnya. Bentuk jembatannya memanjang.
Uniknya, hanya di tengah jembatan melengkung, di bawahnya melintas perahu motor yang menarik banana boat memuat wisatawan domestik.
Secara teknis, jembatan tersebut memiliki panjang 2,5 Km dan menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Di kalangan wisatawan, "Jembatan Cinta" Pulau Tidung populer sebagai spot foto hingga lokasi uji nyali untuk lompat dari ketinggian. Namun, bukan hanya itu hal yang spesial dari "Jembatan Cinta".
Baca Juga: Pagar 'Jembatan Cinta' Pulau Tidung, Keropos dan Patah. Ini Komentar Wakil Bupati Pulau Seribu
Dalam buku The Hidden Treasury of The Thousand Islands atau Harta Rahasia Kepulauan Seribu karangan Thomas B. Ataladjar, tertulis kalau "Jembatan Cinta" memiliki sejumlah mitos.
Di masyarakat Pulau Tidung beredar mitos seputar "Jembatan Cinta" ini, yaitu cinta abadi bagi pasangan yang menyeberangi jembatan ini dari pulau Tidung kecil ke pulau Tidung Besar atau sebaliknya.
Mitos lainnya adalah, bahwa jika orang yang belum mendapat jodoh melompat dari "Jembatan Cinta" ke laut, akan segera menemukan pasangan cinta sejatinya. Wow..
Baca Juga: 23 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Taman Arkeologi Onrust di Kepulauan Seribu Selama Tahun 2021
Nama "Jembatan Cinta" itu sendiri diambil dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat.
Setelah pembuatan jembatan tersebut selesai, banyak pria wanita yang mengikrarkan cinta mereka berdua dan akhirnya menjadi sepasang sejoli di jembatan ini.
Apakah begitu juga mitos di balik cerita Jembatan Cinta Tarumajaya Bekasi? Boleh percaya, boleh tidak. Kembali ke diri masing-masing hehehe….***