POSJAKUT - Lokasi ini namanya "Jembatan Cinta". Berada di Desa Segarajaya, Tarumajaya. Saat ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lokasi obyek wisata mangrove "Jembatan Cinta" Tarumajaya ini, berada di ujung Kabupaten Bekasi, berbatasan langsung dengan pantai Marunda, Jakarta Utara.
Untuk mencapai lokasi, bisa ditempuh dari dua arah. Yakni dari jalan biasa di pinggir tol Cakung – Cilincing, Jakarta Utara. Bisa juga dari arah Bekasi menuju "Jembatan Cinta".
POSJAKUT kebetulan datang dari arah Bekasi Timur, ibukota kecamatan di Kota Bekasi. Tinggal mengikuti jalur angkot Koasi (Koperasi Angkutan Bekasi) warna orange. Selanjutnya bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek ke tujuan obyek wisata.
Baca Juga: Si Pitung dari Rawa Belong Jakarta Barat ke Marunda Jakarta Utara, Begini Kisah Perjalanannya!
Seorang warga Tarumajaya kepada POSJAKUT di lokasi, sambil berbisik dia menuding sekarang ini kawasan yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kelautan & Perikanan ini sudah dikomersilkan.
"Terbukti jalur perahu ke arah tengah laut, semakin sempit karena sudah dikapling-kapling oleh perusahaan," kata Gus Fuadi, profesi staf pengajar satu SMK, Minggu 20 Maret 2022.
Entah siapa pula yang “menjual” kawasan pantai ini ke pengusaha. Ada dugaan sudah terjadi permainan "kong kali kong" sama si engkong dengan si engko‘ kali, canda Gus.
Baca Juga: Pilihan Wisata Milenial, Ke Museum Wayang Kota Tua Jakarta Akhir Pekan
Terlepas dari semua itu, jika melewati jembatan yang melintasi sungai, mangrove, tentu punya daya tarik tersendiri. Apalagi berjalan dengan pasangan, wow…..itulah yang terasa di jembatan cinta.
Begitu tiba di lokasi ini, pengunjung sudah "dijemput" oleh plang besi bertuliskan "Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lalu kenapa destinasi wisata ini diberi nama Jembatan Cinta? Perlu ditelusuri siapa yang ngasih nama "Jembatan Cinta" ini. Ayok..ada yang tahu?
Tapi kalau dilihat dari bentuknya, mirip banget dengan jembatan cinta yang ada di Pulau Tidung, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta yang sudah lama berdiri. Mungkin terinspirasi dari sini kali ya…
"Jembatan Cinta" di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, dibangun berupa dermaga untuk memudahkan proses restorasi hutan mangrove di wilayah tersebut.
Selain itu, sekaligus bisa mengedukasi warga setempat agar merawat dan melestarikan ekosistem kawasan muara.
Menurut keterangan, beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menyulap kawasan PRPM Tarumajaya sebagai kawasan wisata.
Saat POSJAKUT tiba di lokasi ini, Jembatan Cinta yang semula hanya kayu-kayu berwarna cokelat, kini berdandan, sudah dicat warna-warni agar nampak terlihat cantik.
Baca Juga: Resto Apung Muara Angke, Satu Lagi Tempat Kuliner Asyik di Jakarta Utara, Rencana Maret 2022 Dibuka!
Di beberapa sudut jembatan terdapat saung-saung yang dapat digunakan wisatawan untuk bersantai sekaligus memandangi hamparan hutan mangrove.
Terlihat banyak pengunjung, umumnya pasangan muda-mudi, kemudian mengabadikan seluruh pojok obyek di lokasi.
Hari itu, kami datang ditemani Pak Ahmad Dhali (Kepala Sekolah SMP Bekasi), dan Bang Najib yang hobi ngutak-ngatik komputer.
Pak Dhali Ahmad, seorang kepala sekolah di Kab Bekasi yang mengajak berkunjung ke Jembatan Cinta.
Dari keduanyalah yang memperkenalkan soal "Jembatan Cinta" ini.
Banyak juga pengunjung yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke "Jembatan Cinta" ala Tarumajaya Kabupaten Bekasi ini. ***