POSJAKUT -- Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin mengungkapkan pihaknya segera menyelesaikan integrasi transportasi angkutan umum di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada April 2022 ini.
Menurut Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin targetnya itu sesuai Instruksi Gubernur (InGub) 49 Tahun 2021seluruh transportasi di Jabotabek sudah terintegrasi dan PTPT JakLingko Indonesia berupaya mengimplementasikan.
"Targetnya April harus terintegrasi, tapi kita lihat prosesnya. Jadi targetnya, berdasarkan InGub ini tanggalnya seperti itu. Kami secara sistem berkomitmen untuk bisa mengimplementasikan itu," kata Muhammad Kamaluddin dalam keerangan tertulis Sabtu 19 Februari 2022.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tiap Tahun Keluarkan Rp1 Triliun untuk Subsidi Pangan Warganya
Platform untuk integrasi kata Kamaludidin, sudah tersedia dan akan semakin kuat usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama oleh Direktur Utama Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) Pande Putu Yasa di Kantor PT JakLingko Indonesia Jumat 17 Februari 20222 kemarin.
Seperti diketahui, Perum PPD merupakan operator yang mengelola moda transportasi Jabodetabek Residence Connection (JR Connexion) dan Jabodetabek Airport Connection (JA Connexion).
JakLingko Indonesia sendiri sudah menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai operator yang lain seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Kereta Api Bandara, TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca Juga: BPBD Provinsi DKI Jakarta Siapkan Lima Langkah Antisipatif Hadapi Cuaca Eksterm 17-23 Februari 2022
Perum PPD adalah BUMN Transportasi pertama yang mempercayakan PT JakLingko Indonesia untuk melakukan penjajakan integrasi ticket dengan menggunakan sistem pembayaran integrasi melalui JakLingko SuperApp.
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat memesan tiket untuk menunjang aktivitasnya yang telah terintegrasi dengan transportasi umum di Jabodetabek, tanpa perlu membawa kendaraan pribadi.
Kamaluddin berharap sinergi ini membuat masyarakat mudah dan nyaman menggunakan layanan transportasi milik Perum PPD yang terintegrasi dengan antarmoda transportasi di Jabodetabek, tanpa harus manual lagi untuk pembelian tiket perjalanan lewat aplikasi JakLingko.
Baca Juga: Siapkan Hunian Sementara Pengungsi Semeru Sebelum Ramadhan, PDGI Gandeng Indonesia Care
Tak hanya terhadap sesame operator angkutan, PT JakLingko Indonesia juga telah menjalin nota kesepahaman bersama pengembang kawasan perumahan di daerah penyangga Jakarta.
Pengembang sudah bergabung dengan PT JakLingko Indonesia itu adalah PT Jaya Real Property Tbk PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Graha Tunas Selaras (Podomoro Golf View.
Dirut PT Jaya Real Property Adi Wijaya mewakili 20.000 Kepala Keluarga (KK) yang menempati lahan seluas kurang lebih 3.000 hektare di kawasan Bintaro itu mengatakan pihaknya sangat senang ada kerja sama dalam program integrasi transportasi ini.
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari BKPM, Realisasi Investasi di DKI Jakarta Selama 2021 Capai Rp103,3 Triliun
Adi mendukung upaya PT JakLingko Indonesia memperbesar akses penggunaan transportasi publik di wilayah Jabotabek.
Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk Marshal Martinus kerja sama ini ibarat tangga untuk mencapai target menjadikan transportasi publik sebagai yang utama. Saat ini kata Martinus, penyediaan mendasar atas transportasi publik di Indonesia sudah banyak tersedia.
Kehadiran JakLingko, seluruh layanan transportasi tersebut ke depannya diharpakan naik ke kelas yang lebih tinggi. Kehadiran JakLingko akan sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di perumahan, juga masyaakat di sekitarnya.***