Dishub dan TransJakarta Operasikan 60 Unit MikroTrans Ber AC Sebagai Angkutan Penghubung di Jakarta

POSJAKUT -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkpkan pihaknya akan berinovasi untuk membuat warga Jakarta lebih nyaman dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum.

Inovasi terbaru dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta adalah berkolaborasi dengan  PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyediakan 60 unit angkutan perkotaan (angkot) melalui MikroTrans yang memiliki fasilitas pendingin (Air Conditioner/AC).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan penyediaan 60 unit MikroTrans sebagai angkutan penghubung (feeder) yang terintegrasi dengan TransJakarta ini dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Untuk Persiapan Turnamen International Youth Championship, Kunjungan Publik ke JIS Sementara Dihentikan

"Total pada tahap awal kita siapkan 60 unit MikroTrans. Kemudian 60 unit ini akan didistribusi ke beberapa rute trayek yang terintegrasi dengan layanan angkutan umum seperti KRL," kata Syafrin Liputo Jumat 28 Januari 2022.

Syafrin menjelaskan, trayek layanan MikroTrans AC berkapasitas 9-11 penumpang ini akan terintegrasi dengan stasiun KRL serta diprioritaskan untuk mengisi kekosongan rute yang belum dilayani oleh TransJakarta.

Dengan terisinya kekosongan rute tersebut, diharapkan MikroTrans AC dapat membantu angkutan umum dalam menjangkau 95 persen penduduk Jakarta.

Baca Juga: 1.193 Rumah dari 25 RW di Kecamatan Gambir Jakarta Pusat Sudah Melakukan Pemilahan Sampah Mandiri

Menurut Syafrin jumlah unit MikroTrans AC akan ditambah sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimal dalam Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum TransJakarta.

"Jadi bus jenis apapun yang terintegrasi dengan TransJakarta itu harus memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang sudah ditetapkan, salah satu kriterianya adalah ber-AC," kata Syafrin. 

Secara terpisahh, Direktur Utama PT TransJakarta Mochamad Yana Aditya menjelaskan, wajah baru angkutan perkotaan (angkot) melalui program MikroTrans akan membuat warga lebih nyaman dalam melakukan mobilitas.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, Jakarta Harus Siap Menjadi Kota Pusat Ekonomi Bisnis Berskala Global

"MikroTrans AC lebih nyaman, lebih informatif dengan adanya display informasi dan lebih aman dengan adanya CCTV dan GPS," kata Yana.

Layanan angkutan MikroTrans ini juga merupakan bagian dari sistem transportasi terintegrasi JakLingko yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2018.

Ia berharap dengan semakin membaiknya transportasi umum melalui program JakLingko, warga Jakarta dan sekitarnya akan semakin banyak beralih ke angkutan umum. ***