SINGKAT JAKARTA: Kecepatan Maksimal TransJakarta, Layanan SIM Keliling, Virus Omicron di Jakarta

9 Desember 2021, 10:57 WIB
Bus TransJakarta. /

 

Kecepatan Maksimal TransJakarta 50 KM/Jam

POSJAKUT -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta manajemen TransJakarta memperbaiki sistem pengawas dan pembatas kecepatan maksimal bus sebagai salah langkah pencegahan kecelakaan serta peningkatan keamanan di jalan.

Baca Juga: Seluruh Wilayah Ibu Kota Diprediksi Cerah Berawan dengan Suhu 23-26 Derajat Celcius

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sebetulnya begitu kecepatan bus di atas 50 kilometer per jam 'control room'-nya berbunyi,  tapi di kendaraan di belakangnya kosong jadi sopir nambah kecepatan.

Baca Juga: Harga-harga Naik 3-5 Persen, Dinas KPKP Pastikan Ketersediaan Komoditas Pangan Strategis

Sambodo merekomendasikan agar bus TransJakarta dilengkapi dengan alarm apabila melaju melebihi batas kecepatan maksimal. Dengan demikian, sopir maupun penumpang mengetahui bahwa bus melaju terlalu cepat. ***

 

5 Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini 

POSJAKUT – Masyarakat yang hendak melakukan perpanjangan SIM di gerai SIM Keliling harus menyiapkan dokumen seperti KTP dan SIM asli plus fotocopi. Dirlantas Polda Metro Jaya hari ini membuka layanan SIM Keliling di lima lokasi.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Pesisir, DKI Tuan Rumah Coastal Leaders Forum 2021

Dilansir dari laman Twitter @TMCPoldaMetro di Jakarta, layanan beroperasi dari jam 08.00 - 14.00 WIB di Mall Grand Cakung (Jaktim),  Kampus Trilogi Kalibata,  ITC Cipulir Mas (Jaksel), Mall Citraland (Jakbar), Kantor Pos Lapangan Banteng (Jakpus).

Baca Juga: Dampak Erupsi Semeru, 39 Orang Meninggal, 13 Hilang, 6022 Mengungsi, 2.970 Rumah Hancur

Gerai SIM Keliling hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku. Pemegang SIM yang masa berlakunya habis meski hanya lewat satu hari harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. ***

 

 Belum Ditemukan  Virus Omicorn di Jakarta 

POSJAKUT -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, setiap hari aktif melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian virus corona.

Baca Juga: Metaverse dan Musisi Virtual: Pengalaman Baru yang Futuristik dalam Industri Musik

Sudah 2.500 spesimen diperiksa, dan 40 persen di antaranya adalah variant of concern dan tidak ditemukan varian Omicron. Pemeriksaan WGS sendiri dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI dengan beberapa lab WGS jejaring Litbangkes di DKI Jakarta.

Baca Juga: Perwira Komandan Angkatan Laut AS Meninggal Akibat Luka-Luka yang Diderita Selama Sesi Pelatihan Akhir Pekan

“Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dinkes Provinsi DKI Jakarta mendapatkan hasil pemeriksaan WGS melalui Litbangkes Kemenkes RI secara periodik. Akan tetapi sampai berita ini diturunkan belum ditemukan Omicron,” kata Kadinkes Widyastuti, Kamis 9 Desember 2021. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler