Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara Terkendala Pasang Air Laut

3 Desember 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi Banjir rob. /Dika Febriawan///Warta Pontianak

 

POSJAKUT – Masyarakat wilayah pesisir Jakarta diingatkan untuk berhati-hati akan potensi terjadinya pasang air laut (rob) yang diperkirakan berlangsung antara 2-9 Desember 2021.

BMKG memperkirakan puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB seperti ditulis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok melalui akun twitter @bmkgpriok.

 Banjir pesisir ini  berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah seperti di wilayah Pademangan, Penjaringan dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Baca Juga: Siang Ini Polisi Lakukan Olah TKI Gedung Cyber Untuk Ungkap Unsur Pidana

Penyebab pasang air laut ini kata BMKG, akibat adanya aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru.  Begitu juga peningkatan curah hujan dan potensi angin yang cukup kencang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di utara Jakarta.

Banjir di sekitaran pesisir Jakarta sangat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

 Baca Juga: Andre Rosiade Sentil Buruknya Strategi PR Kementerian BUMN dan AP II Soal Isu Penjualan Kualanamu

Laporan yang diperoleh POSJAKUT dari salah seorang penduduk yang tinggal di Jakarta Utara, banjir akibat pasang laut pada Jumat 3 Desember 2021 ini membuat Jalan Lodan Raya menuju Pelabuhan Sunda Kelapa macet total sejak pagi tadi.

 Baca Juga: Kisah Mengungkap Misteri Pendakian Everest Pertama Dalam Adaptasi Manga Netflix 'The Summit of the Gods'

Kemacetan ini karena ketinggian air rob mencapai antara 40-50 sentimeter. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah mobil berukuran kecil hingga sedang, harus memutar balik dan tak bisa masuk kawasan pelabuhan.

 Pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan air saat melintasi Jalan Lodan Raya tepat di depan Gerbang Pelabuhan Sunda Kelapa banyak yang mogok dan akhirnya harus menepi.

Baca Juga: Siang Ini Polisi Lakukan Olah TKI Gedung Cyber Untuk Ungkap Unsur Pidana 

Kondisi ini yang membuat arus lalu lintas semakin macet. “Ketinggian air saat ini diluar normal. Gak tahu kapan surut, mudah-mudahan besok,” jelas Slamet yang bekerja sebaga kuli panggul di Pelabuhan Sunda Kelapa.

 Baca Juga: Waspadai Hujan Disertai Petir Hari Ini di Wilayah Jakarta Selatan

Selamet menjelaskan aktivitas bongkar muat barang hari ini terganggu karena truk-truk pengangkut barang banyak terjebak macet. “Ya, kita duduk-duduk sambal ngopi aja,” tutur Selamet. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler