Taufiq mengungkapkan dua hal yang menyakitkan dari pengalamannya di Singapura. Selain kelakuan driver go car tadi, juga pengalaman dia bahwa mau shalat Jumat di Singpura tidak mudah (kebetulan hari berkunjungnya ke negeri Singa itu, Jumat).
“ Saya dapat informasi, untuk bisa ikut shalat Jumat di Singapura harus lebih dulu mem-booking jauh-jauh hari, yaitu hari Selasa,” katanya.
Ini yang paling menyakitkan, menurut Taufiq. Ternyata di tanah Melayu, orang Islam mendapat perlakuan diskriminatif di sana.
Dia mengungkapkan, berdasarkan percakapan dia dengan beberapa orang, ternyata modus yang digunakan di driver gocar tadi juga menimpa banyak orang.
“Jadi pernyataan bahwa Singapura itu aman dan nyaman, tidak benar,” katanya, sambil menambakan warga Indonesia tidak usahlah pergi ke Singapura. ***
Artikel Rekomendasi