Mencari Alternatif Bahan Bakar Fosil, Negara yang Sebelumnya Bergantung pada Gas Alam Rusia Dikecam Sekjen PBB

- 21 Maret 2022, 21:00 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /Eduardo Munoz/REUTERS

POSJAKUT - Negara-negara yang sebelumnya bergantung pasokan minyak, gas, dan batu bara Rusia sedang mencari alternatif pasca Rusia dikenakan sanksi internasional oleh PBB.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, "strategi yang sekarang sedang ditempuh oleh negara-negara ekonomi utama untuk mengakhiri impor bahan bakar fosil dari Rusia karena invasinya ke Ukraina dapat membunuh harapan kita untuk menjaga pemanasan global di bawah tingkat berbahaya."

"Negara-negara itu bisa menjadi begitu konsumtif karena kesenjangan pasokan bahan bakar fosil langsung sehingga mereka mengabaikan atau menutup kebijakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil," katanya, ungkapkan keresahannya melalui video di tabloid mingguan Economist.

Baca Juga: Ditengah Ketidakstabilan Politik, Timor Timur Selenggarakan Pemilu Calon Presiden

"Ini gila. Kecanduan bahan bakar fosil adalah kehancuran yang saling menguntungkan."

Jerman, salah satu pelanggan energi terbesar Rusia, ingin meningkatkan pasokan minyaknya dari perusahaan gas Gulf dan mempercepat pembangunan terminal untuk memasok gas alam cair.

Di Amerika Serikat, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki awal bulan ini mengatakan perang di Ukraina adalah alasan bagi produsen minyak dan gas Amerika untuk berusaha mendapatkan lebih banyak sumber daya melalui penambangan domestik

Guterres mengatakan, "alih-alih mengerem dekarbonisasi ekonomi global, sekaranglah saatnya untuk menginjakkan kaki ke logam menuju masa depan energi terbaharui."

Komentar tersebut muncul setelah ilmuwan di Intergovernmental Panel on Climate Change memulai pertemuan dua minggu untuk menyelesaikan laporan terbaru mereka tentang upaya dunia untuk mengekang emisi gas rumah kaca yang memegaruhi pemanasan global.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini