POSJAKUT - Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu sanksi terhadap negara tersebut serta seruan untuk memutuskannya dari sistem pembayaran global utama.
Mengeluarkan Rusia dari jaringan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) dapat melumpuhkan kemampuan Rusia untuk berdagang dengan sebagian besar negara dunia dan memberikan pukulan berat bagi ekonominya.
Tetapi pada hari Kamis, Amerika Serikat dan Uni Eropa memilih untuk tidak memutuskan hubungan Rusia dari SWIFT sambil membiarkan pintu terbuka untuk meninjau kembali kemungkinan itu.
Baca Juga: Mengapa Putin Menginvasi Ukraina? Berikut Ringkasan Mengenai Konflik Ukraina Hingga Invasi Kamis
Berdasarkan riset dan laporan kantor berita Al Jazeera, berikut sistem pembayaran dan relevansi SWIFT dengan krisis Ukraina!
Apa Itu SWIFT?
SWIFT adalah jaringan yang digunakan oleh bank untuk mengirim pesan aman tentang transfer uang dan transaksi lainnya.
Lebih dari 11.000 lembaga keuangan di hampir 200 negara menggunakan SWIFT, menjadikannya tulang punggung sistem transfer keuangan internasional.
Siapa Pemilik SWIFT?
Artikel Rekomendasi