Network
Dalam beberapa hari terakhir, media Rusia "telah mulai menyebarkan beberapa alarm dan klaim palsu ini, untuk memaksimalkan kemarahan publik," katanya.
Blinken menguraikan skenario di mana ini dapat diikuti oleh pertemuan darurat tingkat tinggi Rusia yang mengatakan pemerintah harus merespons "untuk membela warga Rusia atau etnis Rusia di Ukraina," yang akan diikuti dengan serangan menggunakan rudal dan bom, mengganggu komunikasi negara, menutup lembaga-lembaga utama Ukraina, dan tank-tank serta pasukan maju ke sasaran-sasaran utama termasuk ibu kota, Kyiv.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin, yang berbicara tepat sebelum Blinken, tidak membahas pembangunan militer di perbatasan Ukraina. Sebaliknya, ia menuduh Ukraina gagal menerapkan Perjanjian Minsk yang disebutnya sebagai “satu-satunya dasar hukum untuk menyelesaikan konflik sipil di timur Ukraina.”
Dan ia juga menuduh "sponsor Barat" Ukraina mendukung pemerintah, sehingga mendorong radikalis Ukraina ke alasan baru dan gerakan militer untuk melawan rakyat mereka sendiri.***
Artikel Rekomendasi