Rusia Tidak Akan Menyerang Ukraina. Harlan Ullman: Amerika Serikat Terlalu Berlebihan

- 21 Desember 2021, 07:00 WIB
Angkatan Darat Rusia
Angkatan Darat Rusia /Reuters

2. Artikel Putin Berjudul '"Tentang Kesatuan Sejarah Rusia dan Ukraina"

Putin paham sekali bahwa ia memiliki inisiatif untuk mengendalikan naik turunnya suatu krisis. Dia mampu mengerahkan pasukannya tanpa hambatan selain cuaca dan jalan-jalan tua bekas Soviet.

Semua tujuan utama Putin terhadap Ukraina sebenarnya telah ditulis di satu artikel yang terbuka untuk umum. Sayangnya negara Barat mengabaikannya dan gagal paham.

Baca Juga: Status Gunung Semeru Belum Dicabut, Puluhan Ribu Warga Masing Mengungsi

3. Ingin Memperluas Zona Netral (Buffer Zone)

Tentara yang Putin kerahkan ke Ukraina pada dasarnya hanyalah intimidasi psikologis terhadap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, agar dia memenuhi keinginan Rusia untuk tidak bergabung dengan NATO.

Rusia menganggap undangan keanggotaan NATO pada Ukraina sebagai usaha ekspansi. Hal ini merugikan Rusia dan hanya menguntungkan negara Barat. Putin ingin memperluas Zona Netral antara NATO dan Uni Eropa.

Putin juga pernah mendiskusikan hal ini dengan Biden untuk membuat garis merah antara NATO dan Ukraina, namun Biden menolak. Bergabungnya Ukraina dengan NATO  sama dengan melanggar perjanjian Minsk II.

Baca Juga: Kunjungi Kerajinan Anyaman di Bantul, Perajinnya Mbah-Mbah, Menteri Bintang: Tangguh, Produktif, Mandiri

4. Rusia Mengerti Dampak Buruk Invasi

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: USnews The Hill Carnegie Endowment for International Peace NPR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini