SAS Ngaku Dapat Dukungan Kiai-kiai Sepuh,  Gus Ipul: Ya Klaim itu kan Boleh-boleh Saja Suara Ada di Muktamirin

- 9 Desember 2021, 16:18 WIB
Para kiai muda berkumpul sebelum Muktamar NU.
Para kiai muda berkumpul sebelum Muktamar NU. /istimewa

POSJAKUT – Setiap kader NU yang punya kemampuan dan pendukung dipersilakan maju dalam pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, 23-25 Desember 2021.

Menurut Ketua PBNU Saifullah Yusuf semua kader NU mempunyai hak yang sama untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2025. “Silakan saja maju biar muktamirin nanti yang menentikan,” tegas Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Gus Ipul menjelaskan,  Ketua Umum PBNU akan dipilih secara langsung oleh muktamirin, sedangkan Rais Aam akan dipilih melalui mekanisme ahlul halli wal aqdi, yaitu pemilihan secara tertutup yang dilakukan 9 kiai sepuh NU.

Baca Juga: Kiai Said Aqil Ngaku Diminta Sejumlah Kiai Sepuh Untuk Kembali Pimpin PBNU

Mantan ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor dua periode itu menjelaskan saat ini memang ada yang menginginkan ketua umum sekarang tetap status quo, tetapi suara yang menginginkan regenerasi juga sama kuatnya.

 Baca Juga: LPSK Mendesak Pemda Agar Semua Anak Korban Perkosaan Bisa Diterima Kembali Bersekolah

“Ya kalua di NU itu ada guyonan (ger-geran),  ada beda pendapat (gegeran) itu biasa. Itu bagian dari tradisi di NU yang membuat NU itu tetap solid,” kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis Kamis 9 Desember 2021.

Keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku termasuk orang NU yang menginginkan terjadinya regenerasi di PBNU. Itu sebabnya dia mengundang semua kader NU yang punya kemampuan dan pendukung untuk maju di muktamar.

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Kecepatan Maksimal TransJakarta, Layanan SIM Keliling, Virus Omicron di Jakarta

Sejauh ini baru ada dua kandidat kuat Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, yakni KH Said Aqil Siroj (SAS) yng merupakan calon incumbent dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang saat ini menjabat sebagai Katib Aam PBNU.

Baca Juga: Permintaan 'Garis Merah' Vladimir Putin atas Ukraina ditolak Presiden Amerika Serikat

Yahya Staquf yang pernah menjabat sebagai Jubir Presiden Gus Dur itu menyatakan siap maju, bahkan program-programnya sudah disosialisasikan. Kiai Said yang segera mengakhiri periode kedua memimpin NU secara resmi juga sudah menyatakan kesiapannya.

Baca Juga: Jaga Imunitas, Hindari Stres, Prokes Ketat, dan Vaksinasi, Ampuh Tangkal Virus Termasuk Omicron

Terkait klaim Kiai Said yang mengaku majunya sebagai calon Ketua Umum PBNU atas permintaan kiai sepuh serta Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU, Gus Ipul menanggapi dengan santai. "Klaim itu boleh-boleh saja, tapi menghitungnya ya harus cermat," tegas Gus Ipul. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah