Hari Makanan Panas dan Pedas Sedunia Setiap 16 Januari. Hati-hati, Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Pedas

- 16 Januari 2022, 16:20 WIB
Resep sambal matah ala Chef Devina Hermawan, super mudah terasa pedas gurih dijamin bikin nagih.
Resep sambal matah ala Chef Devina Hermawan, super mudah terasa pedas gurih dijamin bikin nagih. /tangkapanlayar youtube.com/Devina Hermawan/

POSJAKUT -- Ternyata banyak yang belum tahu tepat hari ini, Minggu 16 Januari 2022 adalah Hari Makanan Panas dan Pedas sedunia. Baru tahu kan?

Makanan pedas memang jadi favorit banyak orang. Makanan pedas, utamanya makanan tradisional Indonesia yang beragam, jadi incaran masyarakat yang ingin kulineran di akhir pekan ini.

Tentunya bagi pecinta masakan pedas, Hari Makanan Pedas tentunya diperingati setiap hari ya..

Kalau pedas pasti identik dengan cabai. Tahukah ternyata cabai atau cabe sudah ada 7000 tahun Sebelum Masehi. Sejak itulah manusia mulai menyukai rasa pedas dalam makanan.

Baca Juga: Cegah Stunting, Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 Edukasi Guru dan Orang Tua Sajikan Makanan Sehat

Penyuka makanan pedas juga sering berdalih bahwa kuliner favorit mereka memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Pendapat ini benar kok.

Perlu diketahui, kandungan capsaicin dalam cabai yang menjadi sumber rasa pedas, memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Namun buat kamu pecinta makanan pedas, harus hati-hati juga dengan kebiasaanmu ya. Suka pedas bukan berarti boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, bukannya manfaat, justru bahaya mengintai kesehatan kita.

Baca Juga: AirAsia Food Segera Ramaikan Pasar Pesan Antar Makanan, Undang Pelaku Kuliner Indonesia Jadi Mitra

Setiap orang perlu waspada dengan bahaya pada dampak negatif makanan pedas. Sebab ukuran berlebihan tiap orang berbeda-beda. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu waspadai jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. POSJAKUT merangkumnya dari berbagai sumber. 

1. Diare
Dampak paling umum dari mengonsumsi makanan pedas adalah diare. Setiap orang memiliki potensi untuk terkena diare. Diare yang ditimbulkan oleh rasa pedas, dipicu oleh pergerakan usus yang meningkat saat tubuh mengonsumsi makanan pedas. Hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam makanan pedas yang memicu serabut saraf.

2. Maag
Maag juga kerap terjadi pada orang yang terlalu sering mengosumsi makanan pedas. Karena terjadinya peradangan mukosa lambung saat makanan pedas masuk dalam tubuh.

Makanan pedas yang masuk dalam tubuh dalam jumlah dan intensitas tinggi, menyebabkan peradangan pada mukosa lambung semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan maag akan timbul disertai perasaan sakit perut, mual, hingga ingin muntah.

Baca Juga: Makan apa ya? Ini Rekomendasi Makanan yang Sesuai dengan Suasana Hati Kamu

3. Iritasi Usus
Berlebihnya makanan pedas yang masuk dalam sistem pencernaan juga dapat menimbulkan iritasi usus. Karena usus merupakan bagian tubuh yang sensitif, hal ini akan membuat penderitanya merasa nyeri pada bagian perut atas hingga dada. Bahkan bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga rasa mual dan muntah.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, usus akan mengalami iritasi sehingga dampaknya akan terasa jauh lebih menyakitkan. Kalau kamu memiliki riwayat tukak saluran pencernaan, lebih baik untuk mengurangi bahkan tidak mengonsumsi makanan pedas.

4. Insomnia
Makanan pedas secara umum disadari mengandung sensasi panas pada tubuh. Bahkan jika kamu memegang biji cabai, tangan akan terasa terbakar. Hal ini berasal dari kandungan senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai.

Baca Juga: Xpora Bantu Makanan dan Minuman Indonesia Tembus Malaysia

Saat masuk dalam sistem pencernaan, zat tersebut membuat tubuh mengalami peningkatan suhu. Hal ini dapat mempengaruhi waktu beristirahat, karena tubuh berada dalam kondisi yang tak nyaman. Jangan heran kalau kamu akhirnya mengalami insomnia atau sulit tidur setelah mengonsumsi makanan pedas.

Potensi dampak negatif tersebut akan berbeda pada setiap orang. Karena itu, kamu harus sensitif untuk merasakan dampaknya pada diri sendiri.

Kalau tubuhmu memiliki tingkat toleransi rendah menerima makanan pedas, sadarilah dan tahan diri untuk menguranginya. Bahkan tak perlu ragu untuk tidak mengonsumsinya sama sekali jika kamu telah merasakan dampak-dampak negatif tersebut.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x