Hidangan Khas yang Biasa Hadir Temani Liburan Imlek. Ada Pangsit dan Ikan Kukus

1 Februari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Pangsit atau Jiaozi /Tangkap layar Instagram.com/Masakapahariini_id/

POSJAKUT -- Tahun Baru Imlek jatuh tepat 1 Februari 2022.

Dikalangan keluarga Tionghoa tak biasa jika Imlek dirayakan biasa-biasa saja.

Ada berbagai hidangan yang biasanya tersaji saat tahun baru.

Sajian khas disiapkan sebagai peristiwa yang kaya simbolisme, membawa kekayaan dan kebahagiaan.

Baca Juga: BTS Sapa ARMY di Tahun Baru Imlek, Weverse Banjir Apresiasi, Doa dan Harapan

Terselip juga simbol keberuntungan, dan kemakmuran, walaupun mungkin tampak seperti tugas yang berat.

"Unggas harus dipotong, teripang, rebung, dan masih banyak lagi bahan-bahannya, harus dibersihkan, direbus, dan direbus kembali – prosesnya bisa memakan waktu beberapa hari," ungkap penulis S.C. Moey dalam "Chinese Feasts & Festivals – A Cookbook" (2006), seperti dikutip dari South China Morning Post, yang dilansir Antara.

Saat perayaan, umumnya hidangan yang tersaji antara lain masakan ayam rumahan, kaki babi rebus, daging cincang dan sayuran dalam balutan daun selada.

Ada juga bebek asap teh, babi panggang dan sagu mutiara dengan melon.

Baca Juga: Wihara Dharma Bhakti Jakarta Barat Akan Gelar Imlek dengan Kapasitas 50 Persen dan Prokes Ketat

Selain itu, ada beberapa hidangan simbolis yang selalu menghiasi meja makan selama perayaan yang diyakini membawa kekayaan, keberuntungan atau kebersamaan keluarga, salah satunya bakmi.

Seperti dikutip dari laman Food Network, meskipun mi termasuk makanan pokok masyarakat China sehari-hari.

Selama tahun baru dan perayaan lain seperti ulang tahun, bakmi umur panjang, harus ada di meja makan.

Bakmi ini dibiarkan tanpa dipotong dan dimaksudkan untuk dihirup sekaligus, bukan dipotong.

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Mulai dari Pernak-pernik Imlek, Bank DKI Raih Penghargaan, sampai Vaksinasi Booster

Ada juga ikan kukus utuh yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran di tahun mendatang.

Dikutip POSJAKUT, disebutkan juga ada beberapa aturan saat makan ikan untuk membawa keberuntungan di tahun mendatang yakni ikan selalu disajikan dengan kepala dan ekor utuh.

Kepala harus diletakkan menghadap orang yang lebih tua atau tamu terhormat di meja makan.

Pangsit juga menjadi salah satu hidangan yang tak bisa dilepaskan dari Tahun Baru Imlek.

Pangsit melambangkan kekayaan dan kebersamaan.

Baca Juga: Tanpa Barongsai, Perayaan Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi Setiabudi Digelar Secara Sederhana

Makanan khas ini berbentuk seperti batangan emas Tiongkok kuno.

Fillsofinya, semakin banyak kue yang Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan Anda miliki di tahun baru.

Selain pangsit ada lumpia. Lumpia juga menjadi bagian kuliner yang penting.

Bentuknya mengingatkan pada batangan emas dan ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Biasanya lumpia diisi dengan sayuran dan daging dan bahkan pasta kacang merah atau es krim yang menjadi hidangan kontemporer Taiwan.

Baca Juga: Tayangan Hold on to The Red Sleeve Bakal Semarakkan Imlek 2022. Tunggu Penayangannya

Selain itu, ada juga hidangan bola nasi manis yang berbahan dasar tepung beras dan diisi buah-buahan, kacang, gula atau kacang merah.

Bentuk makanan ini bulat melambangkan kebersamaan dan kelengkapan keluarga.

Membuat hidangan Tahun Baru Imlek bisa menjadi tantangan bagi para penyuka kegiatan memasak.

Membuat loh bok goh atau kue lobak kukus misalnya, perlu dengan tangan alih-alih food processor.

Atau menggiling beras ketan untuk membuat tong yuen (pangsit beras ketan manis), daripada membeli sebungkus tepung ketan.

Sering dikatakan, orang China hidup untuk makan.

"Untungnya bagi mereka, sejarah dan budaya China yang kaya, berkonspirasi untuk mengisi kalender tradisional dengan putaran perayaan yang murah hati di mana semua kerinduan gastronomi mereka dapat dipenuhi," tulis Moey.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler