Gubernur Sumbar, Ketua DPRD dan LKAAM Kecam 'Nasi Padang Babi': Penghinaan !

- 11 Juni 2022, 12:30 WIB
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengecam keberadaan Nasi Padang Babi di Jakarta. Foto: Gubernur saat memberi keterangan/laman Sumbarprov.go.id
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengecam keberadaan Nasi Padang Babi di Jakarta. Foto: Gubernur saat memberi keterangan/laman Sumbarprov.go.id /Sumbarprov.go.id/


POSJAKUT -- Gubernur Sumbar , Ketua DPRD dan LKAAM mengecam nasi padang babi. 

Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi,  bereaksi keras atas kabar viral adanya pedagang di Jakarta yang menjual rendang babi dengan mengatasnamakan "Masakan Padang" .

Pimpinan DPRD Sumbar, Suwirpen Suib, dan Sekum LKAAM Sumbar, Jasman Dt. Bandaro Bendang juga memberikan reaksi serupa.

"Kalau ada yang mengatakan restoran padang ada babi itu, merupakan bentuk penghinaan kepada masyarakat Sumbar," kata Suwirpen Suib.

-Baca Juga: LINTAS JAKARTA: Ikan Asin Selar Produksi Pulau Sabira Kepulauan Seribu Laku Keras di Pasar Pulau Jawa

"Diketahui menu tersebut berasal dari Restoran Babiambo Nasi Padang Babi. Restoran tersebut berlokasi di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara," demikian dikutip POSJAKUT dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sumbarprov.go.id, Sabtu 11 Juni 2022.

Menurut Gubernur, hal ini sangat bertentangan dengan falsafah masyarakat Minangkabau yang berlandaskan ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).

"Harusnya ini tak boleh terjadi, karena masakan padang, atau masakan minang itu identik dengan makanan halal sesuai dengan falsafah dan adatnya yang berlandaskan Islam dan ABS-SBK. Seluruh masakan pakai nama padang itu adalah makanan halal. Itu sudah jelas," tegas gubernur seperti yang dimuat laman Sumbarprov.go.id.

"Makanya harus di cek lagi, apakah ada izinnya, kenapa pakai nama Padang, apakah orang Padang atau tidak" ujar Gubernur.

-Baca Juga: BPOM Temukan 2 Pabrik Tahu di Bogor Gunakan Bahan Formalin

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x