Begini Tantangan Penerapan Ekonomi Hijau Mulai dari Tak Peduli Sampah hingga Penggunaan Produk Sekali Pakai

- 21 Maret 2022, 17:45 WIB
Salah satu contoh ekonomi sirkular yang diterapkan BUMDes Bina Mandiri Sejahtera Desa Patrol Kabupaten Indramayu
Salah satu contoh ekonomi sirkular yang diterapkan BUMDes Bina Mandiri Sejahtera Desa Patrol Kabupaten Indramayu /Dok BUMDes BMS

Sebagai gantinya beralihlah pada produk yang dapat diguna ulang.

Penggunaan plastik sekali pakai harus diakhiri karena sangat memengaruhi perilaku masyarakat terkait penanganan sampah.

Baca Juga: Ribuan Kubik Sampah Pantai Kalibaru Jakarta Utara, Diangkut ke Bantargebang Kota Bekasi

Menurutnya, tantangan penanganan sampah, salah satunya berasal dari aspek sosial kultural.

Diketahui faktanya, 72% masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap penanganan sampah.

Sementara itu,  pemerintah sendiri telah menetapkan target yang jelas pada 2030, yakni tidak ada lagi TPA di daerah-daerah.

Lalu ada pembatasan masif plastik sekali pakai, dan perubahan perilaku masyarakat yang didasarkan pada kesadaran gaya hidup minim sampah.

Untuk mendukung hal ini, sejak tahun lalu, produsen diharapkan menyampaikan perencanaan terkait penanganan sampah.

Baca Juga: HPSN 2022: Pemprov DKI Gelar Festival Jakarta Sadar Sampah di TPST Bantargebang, Hadirkan 11 Kolaborator

Ia menambahkan sudah ada korporasi yang menyampaikan rencana timbulan sampahnya hingga 2029.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah