Ia menjelaskan, layanan penerbangan setiap pekan yaitu pada hari Rabu dan Sabtu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Garuda mengoperasionalkan Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Garuda mengoperasionalkan Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Dengan kembali melayani penerbangan umrah ini, Garuda merasa memiliki makna penting sebagai National Flag Carrier.
Hal ini penting bagi Garuda Indonesia untuk menjalankan komitmennya dalam menyediakan akses ke Tanah Suci.
Garuda menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah di era kenormalan baru saat ini.
Garuda Indonesia juga terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji.
Baca Juga: KSP: Karantina dan Prokes Ketat Bisa Minimalisir Risiko Penularan Covid-19 dari Jamaah Umrah
Mulai dari Kementerian Agama RI hingga layanan kebandarudaraan
Layanan ini untuk memastikan pemenuhan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi.
Regulasi itu terkait kebutuhan armada, kebijakan kesehatan penumpang, karantina dan izin penerbangan antar wilayah negara selama masa pandemi.
Kemudian kwbutuhan edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon jamaah.
Di tengah antusiasme para calon jamaah yang telah menantikan keberangkatan, Garuda Indonesia berupaya memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
Di tengah antusiasme para calon jamaah yang telah menantikan keberangkatan, Garuda Indonesia berupaya memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
Layanan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten di seluruh lini operasional penerbangan.***
Artikel Rekomendasi