KSP: Karantina dan Prokes Ketat Bisa Minimalisir Risiko Penularan Covid-19 dari Jamaah Umrah

- 10 Januari 2022, 13:40 WIB
Keberangkatan perdana jemaah ibadah umroh dilepas Kemenag di Jakarta
Keberangkatan perdana jemaah ibadah umroh dilepas Kemenag di Jakarta /Kemenag RI/ kemenag.go.id

POSJAKUT -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan risiko penularan Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan ibadah umrah bisa diminimalisir.

Risiko penularan Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan ibadah umroh bisa diminimalisir menurut Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo.

Minimalisasi risiko penularan Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan ibadah umroh menurut Tenaga Ahli KSP Abraham Wirotomo bisa dilakukan.

Baca Juga: Indonesia Terima Lagi 4,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19. Pemerintah Jamin Stok Vaksin Cukup

Minimalisasi itu dilakukan dengan karantina dan protokol kesehatan yang diterapkan secara disiplin.

"Intinya, kalau orang dikarantina tujuh hari, probabilitas muncul transmisi lokal cuma 0,01-1 persen,” jelas Abraham Wirotomo, Senin 10 Januari 2022.

Menurutnya, kunci keberhasilan dari minim penularan yakni disiplin pelaksanaan.

Baca Juga: Dalam Sepekan Awal Tahun 2022 Sudah Ada 43 Warga Jakarta Barat Positif Covid 19

“Kuncinya ada di disiplin pelaksanaan baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat yang menjalani karantina," katanya dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini