Atau jatah yang diterima tidak sesuai dengan keinginan.
Baca Juga: Bulog Pastikan Tahun 2022 Tidak Impor, Penyerapan Gabah Beras Petani 2021 Tembus 1,2 Juta Ton
Wijaya menegaskan Pupuk Indonesia tidak bisa mendistribusikan dengan jumlah yang melebihi atau di luar dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pupuk Indonesia Grup saat ini juga sudah memiliki sistem untuk memastikan distribusi pupuk berjalan baik dan tepat sasaran.
Misalnya seperti sertifikasi antifraud ISO 37001, whistleblowing system yang merupakan bentuk komitmen penerapan good corporate governance.
Baca Juga: Berdayakan Petani, Kopi Hasil Hutan Sosial Capai 32 Ribu Ton Lebih per Tahun
Dan juga digitalisasi sistem seperti Distribution Planning & Control System (DPCS). Selain itu juga Aplikasi Gudang, Web Commerce, Product Tracking.
Saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba aplikasi digital Retail Management System (RMS).
Seluruh sistem ini dimanfaatkan untuk memastikan ketersediaan pupuk sesuai dengan prinsip enam tepat.
Tepay waktu, tepat jumlah, tepat mutu, tepat harga, tepat tempat, dan tepat jenis.***
Artikel Rekomendasi