Menteri Bintang: Kualitas Hasil UMKM Perempuan Indonesia Tidak Kalah dengan Produk Luar Negeri

- 15 Desember 2021, 23:02 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga saat membuka Bazaar Virtu
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga saat membuka Bazaar Virtu /Kemen PPPA

 


POSJAKUT -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengajak masyarakat mendukung UMKM perempuan Indonesia.

Caranya dengan ikut membeli dan mempromosikan karya yang dihasilkan oleh perempuan.

"Perempuan adalah ujung tombak kesuksesan UMKM di Indonesia," kata Menteri Bintang saat membuka Bazar Virtual “Belanja Yuk! Bangga Buatan Perempuan Indonesia”, Rabu, 15 Desember 2021.

Baca juga: Belanda Akui RI Berhasil Dukung UMKM dengan Terapkan Keuangan Digital, Ini Buktinya

Bazaar Virtual tersebut diadakan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-93 Tahun 2021.

Terselenggara berkat kerjasama Kemen PPPA dengan mitra di bawah binaan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Dharma Pertiwi, ASSPUK (Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil – Mikro), KAPAL Perempuan.

Bazaar ini sebagai upaya mendukung dan memberikan ruang bagi perempuan pelaku UMKM di Indonesia.

Baca juga: Usaha Kuliner Rendi Turun Drastis Akibat Pandemi, BPUM Membuatnya Bisa Bernapas Lega

Dengan mengikuti bazaar membuka peluang untuk memasarkan produknya dengan jangkauan pasar yang lebih luas, karena dipasarkan secara online.

“Kegiatan bazar virtual ini, bertujuan untuk memotivasi karya-karya perempuan Indonesia," kata Menteri Bintang.

Terlebih di saat pandemi Covid-19 telah berdampak langsung pada pelaku usaha. Khususnya UMKM perempuan, seperti omset yang menurun drastis, hingga usaha yang terpaksa harus ditutup.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Food Estate Temanggung Seluas 32 Hektar. Ini Dia Komoditasnya

Menteri Bintang Pusayoga
Menteri Bintang Pusayoga /Kemen PPPA

"Bazar virtual ini dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan UMKM yang muncul akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Event ini juga sejalan dengan upaya Kemen PPPA untuk mewujudkan perempuan berdaya khususnya para pelaku UMKM perempuan.

"Merupakan kebanggaan bagi saya pada hari ini dapat menyapa langsung para perempuan hebat yang telah berkontribusi nyata melalui karya-karyanya," tegasnya.

Menteri juga memberikan apresiasi kepada koordinator para pengrajin yang telah mengumpulkan para pengusaha perempuan pada Bazaar ini.

Bintang juga berpesan agar Bazaar ini tidak dijadikan sebagai ajang kompetisi. Melainkan kesempatan untuk saling mendukung, saling berbagi, saling menginspirasi, dan saling memotivasi.

Karena, hanya dengan saling berdaya dan memberdayakan satu sama lain, perempuan dapat mencapai kemajuan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bintang juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk terus mendukung para pelaku usaha perempuan.

Caranya, dengan turut berbelanja dan mempromosikan produk-produk pada bazaar ini. Karena secara kualitas, produk UMKM perempuan ini tidak kalah dengan produk-produk pabrik, juga produk impor.

Jika masih ada yang belum merasa kualitasnya memuaskan, berilah masukan, pendapat, dan kritik yang membangun bagi para pelaku usaha.

"Dengan begitu, kita bersama-sama turut berkontribusi demi kemajuan perempuan Indonesia, dan juga kesejahteraan bangsa," imbuhnya.

Menteri Bintang mengingatkan kembali makna Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah sekedar Mother’s Day atau hari untuk ibu.

Melainkan untuk mengenang Kongres Perempuan I pada 22 Desember 1928, yang menjadi momentum perjuangan para perempuan bangsa yang bersatu untuk memperoleh hak-haknya, sekaligus bergerak bersama untuk meraih kemerdekaan.

Dengan begitu, momentum ini merupakan perayaan bagi semua perempuan bangsa yang ingin maju, mandiri, tangguh, dan berdaya.

Tanpa memandang usia dan latar belakang termasuk perempuan yang berjuang menjadi pahlawan ekonomi Indonesia melalui beragam produk UMKM.

 

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x