Bulog Serap 17.000 Ton Produksi Jagung Petani dan Langsung Disalurkan ke Koperasi Peternak

- 15 Desember 2021, 22:19 WIB
Harga jagung yang tinggi di tingkat petani membuat BOLOG dapat tugas khusus menyerap jagung
Harga jagung yang tinggi di tingkat petani membuat BOLOG dapat tugas khusus menyerap jagung /maghfur

POSJAKUT – Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal mengungkapkan hingga 15 Desember 2021, Perum BULOG sudah menyerap 17 ribu ton jagung produksi dalam negeri.

Penyerapan ini sesuai penugasan dari Pemerintah kepada BULOG dalam penyediaan pasokan dari produksi dalam negeri dan penyaluran jagung sehingga tugas publik pemerintah untuk menjaga senyum petani jagung bisa terealisasi. 

Penyerapan jagung dalam negeri dilakukan BULOG melalui empat wilayah sentra produksi jagung di Indonesia yaitu di Provinsi Lampung sebanyak 860 ton, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 6.694 ton.

Baca Juga: Kepala BNPB Ajak Atasi Trauma Healing Anak-Anak Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Selain itu dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 236 ton dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 9.215 ton.

“Dari target 30 ribu ton penyediaan dan penyaluran jagung, BULOG sudah menyepakati kontrak penyerapan jagung sebanyak 30.500 ton. Dari jumlah kontrak tersebut sudah masuk sebanyak 17 ribu ton ke BULOG.

Baca Juga: Tidak Mau Mengungsi, DNA Foundation Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Ini yang Dilakukan

“Yang 17.000 ton ini pun sudah langsung disalurkan kepada Peternak/Koperasi Peternak sebanyak 16,5 ribu ton,” kata Awaludin Iqbal dalam keterangan tertulis Rabu 15 Desember 2021.

Perum BULOG sendiri kata Iqbal, mendapatkan penugasan untuk penyediaan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peternak sasaran melalui Koperasi Peternak Sasaran yang ditunjuk sesuai harga jual jagung kepada peternak yang sudah ditetapkan oleh Presiden.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x