Dorong Inkkusi Keuangan UMKM Sahabat Ansor, BNI Berikan Pendampingan dan Pelatihan

11 Desember 2021, 13:18 WIB
BNI memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Sahabat Ansor /BNI

POSJAKUT -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk komitmen dalam menggarap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Meski bukan skala besar, UMKM berperan penting bagi perekonomian nasional.

Terbukti, sekitar 60% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional disumbang oleh sektor UMKM. UMKM juga menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja Indonesia.

Karena itu, BNI menggandeng Usaha UMKM Sahabat Ansor untuk mendorong inklusi keuangan UMKM tersebut.

Baca juga: BNI Dukung Garuda Indonesia Travel Fair, 11 Tujuan Destinasi Domestik Ini Diskon hingga 80 Persen Lho

Sejatinya, rangkaian program pengembangan UKM oleh BNI itu adalah tindak lanjut dan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara GP Ansor dengan BNI pada Juni 2021.

MoU tersebut meliputi kerja sama terkait Pembiayaan kepada UMKM GP Ansor, Penawaran bisnis Keagenan BNI kepada UMKM binaan GP Ansor, dan pendampingan usaha UMKM binaan GP Ansor.

Pada kolaborasi ini, BNI memberikan pelatihan pendampingan kepada UMKM GP Ansor di 34 Provinsi Indonesia. Dimulai pada 5 Oktober 2021 dan berakhir di Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Mau Terbang Keliling Nusantara dengan Tarif Promo Hingga 80 Persen? Yuk, Kunjungi Garuda Indonesia Travel Fair

Pelatihan pendampingan kepada UMKM GP Ansor di Manado, ini dilaksanakan pada Jumat, 10 Desember 2021.

"Kami menyadari segmen UMKM, salah satu mesin pertumbuhan penting bagi ekonomi Indonesia," kata Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, Jumat, 10 Desember 2021.

Karena itu, diperlukan pengembangan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk dapat meningkatkan kapasitasnya.

Baca juga: MenkopUKM Pastikan Debitur KUR Korban Semeru Dapat Perlakuan Khusus, Berikut 5 Alternatif Solusinya

Setidaknya ada empat hal utama yang menjadi fokus BNI dalam membantu UMKM, yaitu Akses permodalan, Akses layanan keuangan, Akses teknologi dan informasi, serta Akses pemasaran.

Untuk akses permodalan, BNI meluncurkan Xpora sebagai one stop shopping solution hub. Dengan tujuan agar UMKM binaan GP Ansor juga bisa meningkatkan kapabilitas, mendapatkan akses pengetahuan digital, hingga memperluas pasar ke mancanegara (Go Global).

"Kepada UMKM binaan GP Ansor ini, BNI juga telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat dengan skema khusus yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi UMKM binaan setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan," ujar Iqbal.

Dari sisi Akses ke Layanan Keuangan, UMKM binaan GP Ansor juga bisa mengoptimalkan perangkat layanan BNI yang sejalan dengan trend teknologi terkini, seperti EDC, BNI Direct, Mobile Banking, hingga QRIS.

Perusahaan juga memiliki program Agen46 sebagai program inklusi keuangan BNI tanpa kantor cabang bank (branchless banking) kepada masyarakat unbanked.

"Dari dukungan teknologi dan informasi, BNI juga cukup relatif unggul dengan peers, terbukti dengan adanya 260 API Services yang dimiliki oleh BNI," katanya.

Keberadaan layanan itu telah digunakan lebih dari 3.000 partner yang dapat membantu UMKM untuk mereka meningkatkan kualitas manajemen dan operasional usahanya.

Sementara untuk kemudahan akses pasar dan pembeli, BNI telah berkolaborasi dengan ICSB, Smesco, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, PADI UMKM, Shopee, bizmarket, hingga GAPMMI (Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia).

"Semoga melalui rangkaian pelatihan pendampingan antara BNI dengan GP Ansor ini, dapat memberikan banyak manfaat khususnya untuk UMKM binaan GP Ansor agar lebih produktif, memiliki daya saing yang tinggi, inovatif serta berbasis teknologi," pungkas Iqbal.

Editor: Tety Polmasari

Tags

Terkini

Terpopuler