NASA Akan Luncurkan Kembali Roket SLS dan Kapsul Orion Setelah Gagal Mengorbit Pekan Lalu

- 31 Agustus 2022, 11:15 WIB
Peluncuran kembali roket ke SLS bulan yang diberi nama Artemis I merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970-an dulu
Peluncuran kembali roket ke SLS bulan yang diberi nama Artemis I merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970-an dulu /foto ANT

"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," jelas manajer program SLS di NASA, John Honeycutt.

Untuk peluncuran Sabtu mendatang, NASA berencana mulai proses pendinginan sekitar 30 menit lebih awal. Misi Artemis I ini akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya supaya NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.

Baca Juga: Mendikbudristek: Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Dorong Inovasi

John Honeycutt menjelaskan peluncuran Roket SLS yang membawa kapsul Orion ini merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970 an dulu.

Dilansir dari usra.edu, Apollo 11 sukses diluncurkan pada 16 Juli 1969, pukul 08:32 Waktu Siang Hari Tengah (CDT) dengan tujuan melakukan pendaratan manusia pertama di Bulan. 

Komandan Apollo 11 saat itu Neil Armstrong, Pilot Modul Komando Michael Collins, dan Pilot Modul Lunar Edwin “Buzz” Aldrin memasuki orbit bulan pada sore hari tanggal 19 Juli 1969.

Baca Juga: Mengapa PTM Perlu Penanganan Serius? Dr Debby: Penyakit Tidak Menular Justru Butuh Teknologi dan Biaya Besar 

Mereka Armstrong dan Aldrin menghabiskan waktu kira-kira dua seperempat jam di luar wahana antariks  dan mengumpulkan 21,5 kg material bulan untuk dibawa pulang ke bumi. 

Apollo 11 diluncurkan oleh roket Saturn V dari Kennedy Space 16 Juli pukul 13.32 UTC, dan merupakan misi berawak kelima dari progam Apollo NASA

Setelah dikirim ke bulan  oleh roket Saturn V, para astronaut memisahkan wahana Apollo dari roket tersebut dan melakukan perjalanan selama tiga hari untuk memasuki orbit Bulan.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/reuter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x