Akhirnya, ia dan timnya membuat ubur-ubur biohibrida yang berenang menggunakan sel jantung yang berasal dari tikus. Setelah berhasil, Parker beserta tim akan lanjut bereksperimen dengan ikan pari biohibrida yang dibuat lagi dengan sel jantung tikus.
Baca Juga: Puluhan Satelit SpaceX Hancur Diterjang Badai Geomagnetik Berupa Muntahan Plasma dari Matahari
Proyek itu akhirnya mengarah pada ikan biohibrid dengan jantung manusia yang diresmikan hari ini, Jumat 11 Februari 2022, di sebuah makalah baru yang diterbitkan di Science. Ikan yang dijadikan bahan uji coba ialah ikan zebra, disebabkan kulitnya yang transparan.
Tubuh ikan hibrida tersebut terbuat dari lima lapisan berbeda: sebaris jaringan otot jantung yang berasal dari sel induk manusia; lapisan kertas kaku yang dibuat menggunakan laser; lapisan gelatin, lapisan kertas lain, dan lapisan terakhir jaringan otot.
Saat satu sisi sel jantung sirip berkontraksi, sisi lainnya meregang, dan begitupun sebaliknya. Siklus ini menyebabkan sirip ekor bergerak maju mundur dan mendorong ikan maju secara mandiri.
“Ini adalah prinsip yang dipinjam dari hati manusia,” kata Parker. “Dan hal yang menakjubkan adalah bahwa ini bergerak dengan sendirinya. Ikan itu berenang lebih cepat dari apa pun yang pernah kami buat. Dan mampu hidup lebih lama,"
”Berlangsung sekitar 108 hari sebelum tim akhirnya menghentikan eksperimen. Ikan biohibrida sebenarnya belajar berenang lebih efisien dan menunjukkan ritme yang lebih baik dari waktu ke waktu."***
Artikel Rekomendasi