"GPS onboard menunjukkan kecepatan eskalasi dan tingkat kerasnya badai menyebabkan hambatan atmosfer meningkat hingga 50% lebih tinggi daripada saat peluncuran sebelumnya," kata SpaceX.
SpaceX mencoba menempatkan satelit ke dalam "mode aman", mengubahnya agar dapat terbang dengan meminimalkan hambatan.
Akan tetapi terjangan badai cukup kuat untuk menghentikan satelit keluar dari "mode aman" itu dan kembali ke orbit yang harus dicapai agar stabil. Sebaliknya, 40 satelit tersebut diperkirakan akan jatuh kembali ke atmosfer bumi dan terbakar.
Jacob Geer, Kepala Pengawasan Antariksa Badan Antariksa Inggris, mengatakan dia berharap "tidak satupun" bagian dari satelit-satelit itu menghantam permukaan Bumi.
"Peristiwa seperti ini adalah pengingat bahwa luar angkasa itu menantang - membawa satelit atau astronot ke orbit bukanlah pekerjaan mudah," katanya.***
Artikel Rekomendasi