Ujung dari Invasi Ukraina, Google Rusia Bangkrut, Perusahaan Lain Nyusul?

17 Juni 2022, 20:30 WIB
Logo Google Terbaru. /unsplash @lalo Hernandez/

POSJAKUT - Jumat, 17 Juni 2022, anak perusahaan Google Alphabet di Rusia telah mengajukan pernyataan pailit, menurut laporan media independen Rusia, Interfax.

Pengajuan pailit sebenarnya telah diumumkan rencananya pada bulan Mei lalu setelah pihak berwenang menyita rekening bank perusahaan tersebut, sehingga tidak mungkin untuk membayar staf dan vendor.

"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh pihak berwenang Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi ... Oleh karena itu, Google Rusia telah mengajukan kebangkrutan," kata juru bicara perusahaan.

Baca Juga: Eksekusi Mati Dua Tokoh Demokrasi Myanmar Telah Disahkan, PBB Kecam Junta Militer

"Orang-orang di Rusia mengandalkan layanan kami... dan kami akan terus menyediakan layanan gratis seperti Google Search, YouTube, Gmail, Maps, Android, dan Play."

Kebangkrutan didorong oleh keterbatasan akses produk-produk Barat pasca invasi Ukraina bulan Februari lalu.

Selain Google, Rusia juga telah membatasi akses ke Twitter dan jejaring sosial unggulan Meta Platforms Inc, Facebook dan Instagram.

Google dan layanan hosting video YouTube-nya, meskipun di bawah tekanan, tetap tersedia untuk saat ini. Moskow secara khusus menolak perlakuan YouTube terhadap media Rusia, yang telah diblokirnya.

Tetapi Anton Gorelkin, wakil kepala komite Duma Negara untuk kebijakan informasi, mengatakan perusahaan AS itu belum berisiko diblokir.***

Baca Juga: Setelah 'Malang-melintang' di Dunia Militer, Hadi Tjahjanto Kini Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler