Semua kata Mattalitti harus dilakukan secara mendasar. Karena penyebabnya adalah persoalan yang fundamental, yaitu soal ketidakadilan yang berkorelasi dengan kebijakan dan kekuasaan.
“UNJ melalui program magister Penmas harus terus didorong untuk mengembangkan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat cerdas berkelanjutan,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI tersebut
Baca Juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Mulai Buka Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar alias KJP Plus Tahap 1 2022
Selain seminar internasional, juga dilangsungkan acara Munas Himpunan Akademisi dan Prodi Pendidikan Masyarakat Indonesia (Hapenmasi) dan pembahasan AD/ART serta pembentukan pengurus Hapenmasi.
Acara ini selain dihadiri Rektor dan para Wakil Rektor UNJ juga dihadiri Prof. Fahrurrozi Dekan FIP, para wakil dekan, Prof. Hafid Abbas Ketua Senat dan Ketua Apenmasi, Koorprodi Penmas se-Indonesia.
Sementara para narasumber seminar internasional antara lain Juha Christensen (Finlandia), Jean B. Belala (Afrika Selatan), Carlos Ferrandiz (Spanyol), Prof. Uyu Wahyudin (UPI), Prof. Abdul Rahmat (UNG). Acara ini dimoderatori oleh Prof. Durotul Yatimah (UNJ). ***
Artikel Rekomendasi